SuaraBekaci.id - Kepala toko Alfamart di Jalan Kampung Rawa Roko, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi berinisial C nekat menjadi dalang perampokan di minimarket tempatnya bekerja.
C sengaja merakayasa perampokan itu untuk membantu sang istri yang terlilit hutang hingga Rp 80 juta, akibat arisan online.
“(Merampok) untuk membayar uang yang dibawa kabur dari arisan istri saya. (Dibawa kabur) sama membernya,” kata C, di Mapolsek Bekasi Timur, Sabtu (5/8).
C mengaku sudah 12 tahun lamanya menjadi karyawan Alfamart. Namun, ia baru bertugas di minimarket tersebut sekitar satu tahun.
Baca Juga:Oknum Polisi di Riau Terlibat Perampokan Sepasang Kekasih
Selama satu tahun bertugas, rekayasa perampokan itu baru direncanakannya sekitar 1 bulan lalu.
“(Rencana perampokan) baru di bulan Juli kemarin. (Ide perampokan) saya sendiri,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi mengatakan, selain C pihaknya juga meringkus tiga orang tersangka berinisial N, S, dan I yang terlibat dalam aksi pencurian itu. Ia juga masih mencari 1 tersangka lainnya berinisial A yang merupakan istri tersangka C.
Sukadi mengungkap, dalam melancarkan aksinya mulanya C menceritakan ide perampokan itu kepada sang istri. C kemudian meminta istrinya untuk mencari beberapa orang sebagai eksekutor dalam aksi perampokan itu.
Istri C kemudian meminta kepada tersangka N untuk membantunya mencari eksekutor. Didapatilah dua orang eksekutor yakni S dan I.
Baca Juga:Lucu! Seorang Wanita Brasil Selamat dari Perampokan Berkat Foto Jin BTS
“Si A mendapatkan eksekutor yang menjanjikan apabila perbuatan ini berhasil hasilnya akan dibagi 2,” ujar Sukadi.
- 1
- 2