SuaraBekaci.id - Pihak Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi melaporkan kasus running text bertulis ‘Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!’ yang terjadi di tempat mereka.
“Kita sudah membuat laporan ya, kronologis kejadian sudah kami sampaikan ke polres. Sekarang mereka sedang mendalami itu, begitu ya,” kata Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Fitsa Baharuddin, Selasa (30/5).
Dirinya menyebut, pihak Polres Metro Bekasi Kota juga sudah meninjau langsung ke Asrama Haji. Namun, hanya sebatas mecari tahu informasi secara lisan, sementara segala peralatan belum diperiksa.
“Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi),” ucapnya.
Baca Juga:Viral Video Running Teks 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok' Netizen: Itu Udah Bener
Adapun alasan pelaporan kasus pembajakan running text yang bernada kritikan terhadap Plt Wali Kota Bekasi itu, sebab kata Fitsa pihaknya tak mau menduga-duga terkait siapa pelaku di balik peristiwa tersebut.
Saat ini running text yang terdapat di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi telah dinonaktifkan sementara, sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
“Masih kita nonaktifkan, kalo ada perintah dari Polres hidupkan baru, jadi kita menunggu dari Polres saja,” jelasnya.
Sebelumnya, lampu LED running text atau tulisan berjalan di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi diretas, Kamis (25/5). Muncul tulisan ‘Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!’.
Running text bernada kritik itu muncul saat Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto hendak meninggalkan Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, usai melepas 405 calon jemaah haji Kota Bekasi.
Baca Juga:Menerka Pelaku Pembuat Running Text 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok', Diskominfostandi Duga Sosok Ini
Selain di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, peristiwa yang sama juga ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantargebang. Running text itu bertulis “Raport Merah!!! Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Bobrok & Pecat Pol PP Eko Yang Bertindak Represif!!!’.
"Sedang ditelusuri kronoginya, indikasinya ada yang meng-hack (meretas) running text, sedang dalam maintenance," kata Humas RSUD Bantargebang, Sandi Romadoni Jaya, Jumat (26/5).
Kendati demikian, Sandi menyebut hingga kini pihaknya belum ada niat melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.
Kontributor: Mae Harsa