Tragedi Kanjuruhan, Javier Roca: Tindakan Polisi Lampaui Batas!

"Saya pikir polisi melewati batas, meskipun saya tidak ada di sana dan tidak melihat apa yang terjadi,"

Galih Prasetyo
Senin, 03 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Tragedi Kanjuruhan, Javier Roca: Tindakan Polisi Lampaui Batas!
Ultras Garuda bersama Gabungan suporter klub di Indonesia melakukan aksi 1000 lilin dan tabur bunga di depan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Mental saya hancur. Saya merasakan beban yang berat, bahkan tanggung jawab yang berat,"

"Setelah pertandingan, saya pergi ke ruang ganti dan beberapa pemain tetap di lapangan. Ketika saya kembali dari konfrensi pers, saya melihat tragedi itu,"

"Seorang remaj berjalan dengan menggendong korban di tangan mereka. Hasil pertandingan mendikte kita dan menentukan apa yang terjadi akhirnya. Jika kami bermain imbang, itu tidak akan terjadi," kata Roca.

Bayangan kengerian tragedi Kanjuruhan kata Roca masih berbekas di ingatannya. Ia menyebut ada suporter yang meninggal di pelukan anak asuhnya.

Baca Juga:Bersiap Lawan Persebaya, Ini Jurus Jitu Javier Roca

"Yang paling mengerikan saat korban masuk untuk dirawat oleh tim dokter. Sekitar dua puluh orang masuk dan empat meninggal. Ada suporter yang meninggal di pelukan pemain," ucapnya.

Pemerintah bentuk tim TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memaparkan nama-nama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.

"Totalnya ada 13 orang, tiga orang pimpinan tim dan 10 orang sebagai anggota," kata Mahfud saat jumpa pers secara daring di Jakarta, Senin.

Berikut nama-nama ketua dan anggota tim pencari fakta:

1. Ketua Tim: Menkopolhukam Mahfud MD
2. Wakil Ketua: Menpora Zainudin Amali
3. Sekretaris: mantan Jampidum/Mantan Dep III Kemenkopolhukam Nur Rochmad

Anggota:
1. Rhenald Kasali (Akademisi/UI)
2. Sumaryanto (Rektor UNY)
3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer)
4. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga-Harian Kompas)
5. Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)
6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB)
7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum 1 KONI)
8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)
9. Laode M Syarif (Kemitraan)
10. Kurniawan Dwi Yulianto (mantan tim nasional sepak bola)

Tim tersebut selanjutnya akan menyelesaikan tugas mereka dalam mengusut tragedi Kanjuruhan dalam kurun waktu antara dua minggu sampai satu bulan.

"Hasil investigasi dan rekomendasinya akan disampaikan kepada Presiden Jokowi. Nama-nama anggota tim sudah disampaikan kepada Presiden," kata Mahfud.

Baca Juga:Arema FC vs Persebaya: Javier Roca Waspadai Serangan Cepat Tim Tamu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini