3. Polri Belum Tutup Yellow Notice Eril hingga Putra Ridwan Kamil Itu Ditemukan
![Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. [Instagram/@emmerilkahn]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/31/51925-ridwan-kamil-bersama-pura-sulungnya-emmeril-khan.jpg)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya belum menutup Yellow Notice atas nama Emmeril Khan Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Brin, Swiss.
Diketahui pihak keluarga Ridwan Kamil sudah menyatakan ikhlas (sudah meninggal, Red) dan kembali ke Tanah Air setelah 7 hari pencarian.
Baca Juga:Ikhlaskan Eril, Kata-kata Ridwan Kamil di Tepi Sungai Aare Swiss Bikin Warganet Mewek
4. Tenaga Honorer Dihapus pada 2023, Ketua MPR Minta Pemerintah Lakukan PHK secara Bertahap
![Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/13/49160-ketua-mpr-ri-sekaligus-ketua-imi-pusat-bambang-soesatyo.jpg)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menjelaskan secara rinci mengenai surat edaran terkait penghapusan tenaga honorer yang rencananya dilakukan pada 2023.
"Saya juga meminta Kementerian PAN-RB memberikan alternatif solusi bagi pegawai di luar status Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tiap instansi, agar mereka tetap dapat bekerja, dikarenakan masih banyak instansi yang mempekerjakan pegawai di luar status PNS dan PPPK untuk memenuhi beban kerja di masing-masing instansi," kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet, Jumat (3/6/2022).
5. Satpol PP Bekasi Tangkap Tangan Emak-emak Buang Sampah di Terowongan Tambun
Baca Juga:Beredar Foto Emmeril Kahn Mumtadz Bentangkan Slayer Persib, Warganet: Eril, Bobotoh Sejati

Dua wanita tertangkap tangan dengan sengaja membuang sampah di terowongan Tambun oleh petugas Satpol PP Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Camat Tambun Selatan, Junaefi, mengatakan, operasi tangkap tangan warga pembuang sampah itu dilakukan setelah menerima instruksi dari Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan.