Ingin Pilpres 2024 Minimal Diikuti 3 Paslon, Ketum PAN Ajak PKS Gabung Koalisi Indonesia Bersatu

"Karena Pilpres cuma dua pasang, masing-masing pendukung mati-matian membela kandidatnya dan meniadakan kandidat yang lain," ujar Zulhas.

Ari Syahril Ramadhan | Bagaskara Isdiansyah
Minggu, 29 Mei 2022 | 18:26 WIB
Ingin Pilpres 2024 Minimal Diikuti 3 Paslon, Ketum PAN Ajak PKS Gabung Koalisi Indonesia Bersatu
Milad PKS [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

SuaraBekaci.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diajak untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ajakan itu dilontarkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ketika memberikan pidato Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Pria yang akrab disapa Zulhas itu awalnya menyampaikan, bahwa Partai Amanat Nasional sudah punya titik tengah dan jalan tengah yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Menurutnya, hal itu yang menyatukan semua sebagai bangsa.

Ia mengatakan, akhir-akhir ini justru bangsa Indonesia sedang pengap, salah satu penyebabnya karena pada Pilpres 2014 dan 2019 terakhir hanya memunculkan dua pasangan calon saja.

Baca Juga:Gubernur NTB Sebut Raffi Ahmad Cocok Dicalonkan PKS di Pilpres, Sekjen PKS: Gimik, Biasa Aja

"Karena Pilpres cuma dua pasang, masing-masing pendukung mati-matian membela kandidatnya dan meniadakan kandidat yang lain," ujar Zulhas.

Untuk itu, Zulhas menjelaskan mengapa Golkar, PAN dan PPP menghadirkan Koalisi Indonesia Bersatu. Ia berharap PKS juga bisa bersama dengan KIB atau paling tidak membentuk koalisi lain agar tak memunculkan dua paslon pada Pilpres 2024.

"Oleh karena itu kami mencoba, Pak Anies, Cak Imin, mudah-mudahan kita bisa bareng-bareng ya, Pak Sandi, kami Golkar dan PPP mencoba membuat Koalisi Indonesia Bersatu ya itu coba. Maksudnya mudah-mudahan PKS bisa bersama-bersama, maksudnya itu jangan dua lagi, calonnya jangan dua lagi Pilpres besok," tuturnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, setidaknya Pilpres 2024 bisa menghadirkan 3 pasangan calon. Hal itu dilakukan untuk mencegah hal-hal tidak produktif terjadi.

"Paling kurang mengurangi apa yang kita alami akhir-akhir ini, atmosfer yang pengap dan tidak produktif itu," tandasnya.

Baca Juga:Atap Tribun Penonton Ambruk, Anggota DPR Desak Pembangunan Fasilitas Formula E Diaudit

Sebelumnya diberitakan, sejumlah tokoh nasional menghadiri Milad ke-20 PKS pada Minggu (29/5/2022). Dari sejumlah tokoh yang hadir, beberapa di antaranya digadang-gadang bakal maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Tokoh yang hadir dalam Milad ke-20 PKS di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Sandiaga Uno.

Tokoh lain yang hadir Wakil Ketua Umum Golkar Firman Soebagyo, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi, Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua DPR Fraksi Nasional Demokrat Rahmat Gobel.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi di hadapan tokoh politik yang hadir menekankan pentingnya kolaborasi seperti halnya tema milad yaitu "kolaborasi melayani Indonesia."

Dia meminta setiap tokoh partai yang hadir untuk menyampaikan pesan kebangsaan menyangkut kolaborasi untuk membangun Indonesia.

Sebab, kata dia, Indonesia terlalu besar untuk dikelola satu kelompok tertentu. Dia berseloroh "siapa tahu pas kumpul-kumpul begini ada yang berjodoh di 2024."

"Kita nggak tahu siapa yang akan bisa kita pinang di depan ini. Gadis mana yang paling cantik," kata dia.

"Mungkin di sinilah kita miliki pertemuan perjodohan awal-awal," dia menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini