Pemkab Bekasi Minta Masyarakat Waspadai Penyakit Hepatitis Akut

"Walaupun kasus ini belum ditemukan di wilayah kami, namun kita tetap harus mewaspadai," katanya.

Andi Ahmad S
Sabtu, 14 Mei 2022 | 07:35 WIB
Pemkab Bekasi Minta Masyarakat Waspadai Penyakit Hepatitis Akut
Ilustrasi Hepatitis (Pixabay)

SuaraBekaci.id - Pelaksana Tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit hepatitis akut, yang saat ini sedang menjadi pembahasan.

"Walaupun kasus ini belum ditemukan di wilayah kami, namun kita tetap harus mewaspadai," katanya.

Dia mengatakan imbauan pemerintah daerah itu sebagai bentuk sosialisasi, sekaligus pencegahan terhadap potensi penyakit yang kini mulai terdeteksi di Indonesia itu.

"Kami menunggu arahan dari Menkes sambil tetap sosialisasi, baik dari puskesmas atau rumah sakit. Sudah kami persiapkan. Mana kala ada hal yang dicurigai hepatitis akut, segera laporan," ucapnya.

Baca Juga:4 Klasifikasi WHO Untuk Hepatitis Akut Misterius, Ada Kategori Untuk Kasus Dewasa

Marjuki mengimbau segenap orang tua murid agar mewaspadai bahaya penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak, mulai dari usia satu bulan hingga 16 tahun.

"Untuk hepatitis akut ini, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menjaga pola hidup sehat. Tetap kami antisipasi jangan sampai COVID-19 hilang, hepatitis malah datang," katanya.

Terlebih lagi, kata dia, pemerintah daerah kini telah memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada tingkat pembelajaran anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).

Ia kembali mengingatkan pentingnya kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, tak hanya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, namun juga hepatitis akut yang masih terus dianalisa oleh pemerintah pusat.

"Makanya saya mengimbau tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup bersih, terutama bagi anak-anak," katanya.

Baca Juga:Dokter Sebut Hepatitis Akut Misterius Bisa Disembuhkan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti memastikan penyakit hepatitis akut yang ditandai gejala awal mual, muntah, diare berat dan demam ringan itu belum ditemukan di wilayahnya, wajib diwaspadai agar tidak ada warga yang terkena penyakit tersebut.

Berita Terkait

Trauma sebagai korban pelecehan seksual membuat Gieya Alexandra sangat protektif kepada anak.

entertainment | 01:48 WIB

"Iya itu percobaan perampasan kendaraan bermotor, saat ini korban masih menderita sakit jadi belum membuat laporan polisi," katanya.

bekaci | 23:34 WIB

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di berbagai negara meneliti hubungan antara jalan cepat dan risiko diabetes tipe dua

purwokerto | 18:58 WIB

Playing victim seringkali dikaitkan dengan kesehatan mental karena istilah tersebut merujuk pada perilaku negatif.

indotnesia | 17:47 WIB

Ekonomi Indonesia tahun ini masih tetap tumbuh positif.

pressrelease | 16:40 WIB

News

Terkini

STIE Tribuana Bekasi membantah tudingan yang sebut bahwa kampus yang izinnya dicabut oleh Kemendikbudristek itu persulit mahasiswa yang imgin pindah kampus.

News | 21:03 WIB

Bayangan orang kampung itu kuliah itu mahal, di STIE Tribuana tidak terpenuhi hak yang diberikan oleh pemerintah,"

News | 16:30 WIB

Suroyo SE diketahui pada Pemilu 2024 mendaftarkan diri menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat.

News | 16:04 WIB

Popularitas harus dapat dikonversi menjadi elektabilitas,

News | 18:18 WIB

Ada dua kemungkinan yang akan dihadapi mahasiswa STIE Tribuana Bekasi pasca Kemendikbudristek mencabut izin kampus tersebut.

News | 15:14 WIB

Perguruan tinggi yang berdiri sejak tahun 2001 itu utamanya terindikasi melakukan penyelewengan beasiswa Kartu Indonsia Pintar Kampus (KIP-K).

News | 13:36 WIB

Jadi kita mau minta surat pindah untuk pindah ke kampus lain. Tapi pihak kampus selalu menunda-nunda dan mempersulit, ujarnya.

News | 17:24 WIB

Berdasarkan hasil pemantauan melalui CCTV, Wahyu mengatakan pelaku melancarkan aksi pencurian hanya dalam waktu 10 menit.

News | 15:02 WIB

Salah baca google maps berujung petaka bagi pengendara mobil CR-V saat melintas di Tambun, Bekasi.

News | 11:17 WIB

Para petani di desa Karangbahagia, Kabupaten Bekasi mengeluhkan kondisi yang mereka alami, gagal panen disebabkan kekeringan.

News | 20:30 WIB

Menurut Kepala Bidang Bina Marga DBMSDA Kota Bekasi, Idi Susanto, uang Rp800 juta untuk perbaiki jalan rusak sepanjang 160 meter.

News | 19:57 WIB

Ada pembuangan bayi di lingkungan saya di buang di tempah sampah, ditemuin sama warga saya warga RT 04,

News | 21:15 WIB

Menurut Syaikhu, Jokowi sebagai kepala negara harus mampu menjaga netralitas. Agar kontestasi politik dapat berjalan dengan semestinya.

News | 16:00 WIB

"Masih sangat mungkin Sandiaga (Uno) masuk dalam bursa Cawapres kita, kata Syaiku, di Bekasi.

News | 14:08 WIB

Langkah tersebut kata Junaedi juga bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

News | 19:02 WIB
Tampilkan lebih banyak