Viral, Panik Akibat Kebakaran Pasar Gembrong, Warga Setempat Malah Rusuh, Netizen Beri Sindiran Tajam: Kalian Norak!

Kebakaran yang melanda Pasar Gembrong Jakarta Timur membuat sedikitnya 400 rumah dan bangunan ludes terbakar, merasa panik akan adanya situasi ini warga malah memperkeruh

Andi Ahmad S
Senin, 25 April 2022 | 13:03 WIB
Viral, Panik Akibat Kebakaran Pasar Gembrong, Warga Setempat Malah Rusuh, Netizen Beri Sindiran Tajam: Kalian Norak!
Sejumlah warga memadamkan api yang membakar kios dan rumah di pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/pras]

SuaraBekaci.id - Pasar Gembrong yang berdiri diwilayah Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jakarta Timur mengalami kebakaran hebat pada Minggu (24/4/2022) malam. 

Sebanyak 400 bangunan di wilayah enam Rukun Tetangga ( RT ) ludes terbakar. 

Informasi yang didapat, ada 25 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kawasan pasar mainan terbesar tersebut.

Akan tetapi proses pemadaman api yang berkobar itu justru terhambat dan menimbulkan kerusakan akibat adanya campur tangan warga sekitar yang panik

Baca Juga:Pasar Gembrong Terbakar, PSI: Kok Kebakaran Terus Berulang Padahal Jakarta Belum Musim Kemarau?

Hal itu diungkapkan oleh salah satu petugas pemadam kebakaran dalam video postingan akun media sosial Tiktok @fkrnfly. 

Dalam video postingan tersebut terlihat suasana depan Pasar Gembrong yang terbakar api telah ramai oleh ratusan warga yang panik mengerumuni depan Pasar, sementara arus lalu lintas juga sempat tersendat di sisi jalan. 

Tampak api berkobar dengan hebatnya melahap bangunan berderet pasar tersebut. 

Warga sekitar yang mulai panik malah bersatu padu menyerbu para petugas kebakaran dan turut serta memadamkan api. 

Suasana terlihat ricuh dan kacau ditengah tanggungjawab petugas pemadam untuk menjinakkan si jago merah. Bahkan banyak pula warga yang ikut berebut memegang selang air yang mengarah ke kobaran api. 

Baca Juga:Ngaku Sebagai Adik Tri Suaka, Pria Ini Beri Pembelaan Soal Parodi Andika Kangen Band: Itu Bukan Meledek, Tapi Bercanda

"Gimana kami mau kerja kalau kalian rusuh begini? Yang ada api tambah besar," tulisnya dalam caption. 

Ia juga menambahkan keterangan bahwa kepanikan warga yang berlebihan justru akan menghambat kerja petugas. 

"Panik boleh, tapi jangan menghambat kerja kami, percayakan pada petugas kami," tulisnya lagi. 

Akibat dari kerusuhan dan kepanikan warga ini, kaca mobil tim pemadam kebakaran pun pecah berkeping keping. Tentu saja hal ini membuat kecewa para petugas. 

"Teruntuk warga yang memecahkan kaca unit pemadam saat terjadinya kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, terimakasih kalian norak!" ungkapnya disertai foto unit mobil yang telah pecah kacanya. 

Publik pun turut dibuat heran dengan postingan ini dan ramai ramai membubuhkan komentar dalam kolom komen. 

"Biasanya gini tipikal akamsi yang tidur jam 3 malem,  bangun jam 4 sore," kata akun @momo***.

"Damkar juga ada SOP nya, gak bisa buru buru gitu," tambah @Gore***.

"Pernah baca katanya kalau pemadam sedang madamin api gak boleh dibantu, kalau udah disuruh baru," tulis akun @Mhmm***.

"Woy gak perlu dipegang banyakan selangnya juga pemadam masih mampu walaupun berat, kalau dibantu bukannya irit malah bikin rumit," sahut yang lain @bro***. 

Diketahui kebakaran hebat yang melanda Pasar Gembrong terjadi pada pukul 21.00 WIB. 

Dikutip dari berbagai sumber, Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan ( Gulkarmat ) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan bahwa api pertama kali muncul diduga akibat hubungan arus pendek listrik dari sebuah rumah berlantai dua milik Ibu Rawinah. 

Bahan material rumah disekitar yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat merambat dan menjalar semakin besar. 

Akibat dari peristiwa ini sebanyak 400 rumah dan bangunan ludes terbakar serta total kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.

Kontributor : Ririn Septiyani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini