Ia juga menambahkan keterangan bahwa kepanikan warga yang berlebihan justru akan menghambat kerja petugas.
"Panik boleh, tapi jangan menghambat kerja kami, percayakan pada petugas kami," tulisnya lagi.
Akibat dari kerusuhan dan kepanikan warga ini, kaca mobil tim pemadam kebakaran pun pecah berkeping keping. Tentu saja hal ini membuat kecewa para petugas.
"Teruntuk warga yang memecahkan kaca unit pemadam saat terjadinya kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, terimakasih kalian norak!" ungkapnya disertai foto unit mobil yang telah pecah kacanya.
Baca Juga:Pasar Gembrong Terbakar, PSI: Kok Kebakaran Terus Berulang Padahal Jakarta Belum Musim Kemarau?
Publik pun turut dibuat heran dengan postingan ini dan ramai ramai membubuhkan komentar dalam kolom komen.
"Biasanya gini tipikal akamsi yang tidur jam 3 malem, bangun jam 4 sore," kata akun @momo***.
"Damkar juga ada SOP nya, gak bisa buru buru gitu," tambah @Gore***.
"Pernah baca katanya kalau pemadam sedang madamin api gak boleh dibantu, kalau udah disuruh baru," tulis akun @Mhmm***.
"Woy gak perlu dipegang banyakan selangnya juga pemadam masih mampu walaupun berat, kalau dibantu bukannya irit malah bikin rumit," sahut yang lain @bro***.
Diketahui kebakaran hebat yang melanda Pasar Gembrong terjadi pada pukul 21.00 WIB.