SuaraBekaci.id - Warga yang bertempat tinggal di sekitar Kali Sadang, Kabupaten Bekasi harus khawatir mendekati musim penghujan di tahun ini. Hal ini lantaran luapan Kali Sadang bisa membanjiri pemukiman mereka.
Di sekitar Kali Sadang setidakny ada empat perumahan yang sangat rawan banjir di puncak musim penghujan, yakni Griya Setu Permai, Mustika Gandaria, GBP dan Villa Mas Asri.
Apalagi menurut aparatur desa Ciledug penurapan Kali Sadang belum sepenuhnya selesai. Masih 1,5 kilometer lagi kawasan di Kali Sadang belum diturap.
Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi sendiri menganggarkan pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kali Sadang. TPT rencananya akan dibangun pada tiga titik, namun itu belum bisa mencegah banjir jika intesitas tinggi dan kali Sadang meluap.
Baca Juga:Harga Komoditas Minyak Goreng Tinggi, Pemkab Bekasi Siapkan 20.000 Liter Untuk Operasi Pasar
Sementara itu, Kapolsek Setu AKP Mukmin bersama Muspika Kecamatan Setu berencana mendirikan Posko Terpadu di Wilayah Setu.
"Kami melakukan pengecekan dan berencana mendirikan posko di wilayah yang rawan terdampak banjir," kata Mukmin seperti dikutip dari humas Polres Bekasi, Senin (18/1/2022).
Lokasi yang rawan terdampak banjir yaitu area pemukiman yang dilewati oleh kali Sadang dari aliran situ Burangkeng desa Ciledug, kecamatan Setu Bekasi.
"Wilayah yang rawan terdampak banjir itu perum. Mustika Gandaria, perum. Griya Setu Permai, perum. Griya Bekasi," ungkapnya.
Ia menambahkan, posko tersebut akan sesegera mungkin dibangun mengingat bulan Januari hingga Maret merupakan rawan bencana.
Baca Juga:Rahmat Effendi Terancam Dijerat Pasal TPPU, KPK: Jika Ditemukan Bukti-bukti Permulaan Yang Cukup
"Segera kami bangun," pungkasnya