SuaraBekaci.id - Shin Tae-yong mendapat pembelaan dari media Korea Selatan terkait kritik yang disampaikan Exco PSSI, Haruna Soemitro. Salah satu media Korsel, Hankooki, Selasa (18/1/2022) menganggap kritik Haruna tak berdasar.
"Jika melihat situasi Indonesia belakangan ini, terlihat betapa berharganya runner up (Piala AFF 2021) ini. Indonesia saat ini berada di peringkat ke-164 rangking FIFA. 66 langkah dari juara bertahan Vietnam, " tulis media Korsel tersebut.
"Perbedaan kekuatan sama mencoloknya dengan perbedaan peringkat di FIFA. Namun, mereka mengalahkan Vietnam dengan maju ke perempat final dengan menjadi juara grup,"
Menurut media Korsel tersebut, capaian timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong seharusnya wajib diapresiasi. Apalagi pelatih Korsel tersebut membangun tim dari kekuatan para pemain muda.
Baca Juga:Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tegaskan Pelayanan Kependudukan Harus Gratis
"Secara khusus, pelatih Shin Tae-yong membentuk tim pemain muda dengan usia 20 tahunan untuk menjadi proyeksi di masa depan,"
Ditekankan oleh Hankooki, runner up keenam Piala AFF yang diraih oleh Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia tentu tidak bisa disamakan dengan capaian runner up di lima edisi sebelumnya.
"Untuk sekedar mengabaikan runner up ke-6, situasinya sangat berbeda dengan runner up lima kali yang diukir sebelumnya,"
Sebelumnya Haruna Soemitro di kanal YouTube, JPPN.COM mengatakan kritik soal capaian timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
"Kalau cuman runner up, ya sebenarnya Shin Tae-yong ini sama saja dengan yang lain. Namun, karena hampir juara ya kami berharap bisa juara selanjutnya. Karena ada ekspetasi besar dari masyarakat," ujar Haruna.
Baca Juga:Layanan SIM Keliling Bekasi Tetap Beroperasi Hari Ini, Berikut Lokasinya
Haruna juga merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja karena juru taktik asal Korea Selatan itu tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.