SuaraBekaci.id - Beberapa hal berikut ini bisa membantu menaikkan mood atau mood booster jadi penyemangat bagi yang sedang bad mood atau berantakan.
Saat sedih, pernahkah kamu merasa tidak memiliki semangat untuk melakukan sesuatu termasuk hal-hal kecil seperti mandi atau membalas pesan dari teman.
Ini tidak hanya memengaruhi tindakan besar tetapi juga hal-hal kecil seperti merawat diri, makan sehat, menjadi bahagia atau mempertahankan sesuatu.
Tanpa disadari, hari yang buruk dapat dengan cepat berubah menjadi tahun yang buruk.
Tak perlu pusing, berikut empat aturan yang dapat diterapkan untuk membantu kamu keluar dari hari berantakan seperti dikutip dari The Minds Journal berikut ini.
- Tidak ada lagi “zero day”
Artinya lebih baik memiliki sedikit kemajuan daripada tidak ada kemajuan sama sekali. Mungkin kamu tidak dapat mengambil lompatan besar dalam tujuan, tetapi mengambil langkah kecil itu penting. Hal itu membantu kamu untuk tidak kembali mengalami pikiran buruk.
2. Bersyukur dengan diri sendiri
Mungkin pernah merasa frustasi dalam menjalankan hari-hari, alangkah baiknya meluangkan waktu untuk mengoreksi diri dan memikirkan hal-hal positif yang telah dilakukan.
Berterimakasih pada diri sendiri akan lebih mudah karena telah menahan rasa sakit dan penderitaan di masa lalu. Sebaiknya, harus mendorong diri sendiri untuk berharap dalam semua hal yang dilakukan di masa depan.
3. Maafkan diri sendiri
Memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu sangatlah penting. Fokus pada emosi dan anggap itu sebagai pengalaman belajar dan bukan sesuatu yang harus menghukum diri sendiri.
4. Berolahraga dan baca buku
Ketika sedang mengalami depresi, ada baiknya melakukan olahraga karena untuk melepaskan zat kimia yang meningkatkan suasana hati dan memicu perasaan positif. Selain menjadi sehat tentu diri kamu akan terasa tenang. Latihlah diri sendiri untuk memberi energi positif dalam hidup.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah membaca buku. Nah, dengan membaca buku tentu akan membantu kamu mempelajari aspek tentang diri sendiri dan kehidupan secara umum.
Gunanya untuk meningkatkan daya ingat dan memperkuat konsentrasi yang memungkinkan pikiran memproses setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup.
(Elisa Naomi Hutapea)