Dilaporkan ke Polisi, Nuralim: Saya Nggak Ada Niat Menipu

Nuralim dan RS diduga menipu karena telah menerima uang namun tidak kunjung memasukan Ajie Fadillah sebagai tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkungan Pemkot Bekasi.

Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 06 April 2021 | 07:40 WIB
Dilaporkan ke Polisi, Nuralim: Saya Nggak Ada Niat Menipu
ILUSTRASI Sejumlah pegawai Pemkot Bekasi tengah mengikuti apel hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran di Pemkot Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/6/2019). [Suara.com/M Yacub Ardiansyah]

Ajie dan keluarganya pun mencoba mempercayai hal tersebut dan tetap menunggu.

"Karena kita masih itikad baik, dia juga datangnya baik, nggak mungkin lah dia kan juga punya nama besar kan," katanya.

Pada April 2020 Ajie mengaku kembali menghubungi Nuralim untuk mempertanyakan soal pekerjaan yang telah dijanjikan.

"Lagi korona alasannya jadi masih sibuk banget," katanya.

Baca Juga:Nuralim Buka Suara Usai Dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota

Pertengahan 2020, dia mendapatkan gambar kiriman Surat Keputusan (SK) dari RS. Namun, gambar kiriman SK itu buram.

Sampai akhir tahun dia belum juga mendapatkan kabar soal pekerjaan tersebut. Namun, saat itu, Nuralim menyebutkan nama orang lain dan meminta pihaknya untuk ikut mencarinya.

"Di Desember akhirnya mulai agak-agak ini kok nggak ada kabar. Orangtua sampai awal tahun ke rumahnya ternyata itu bukan rumahnya lagi," katanya.

Dia pun meminta tolong kepada rekannya yang bekerja di Pemkot Bekasi untuk memeriksa namanya di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi. Ternyata, nama Ajie tidak pernah ada.

Januari 2021 pihaknya mempertanyakan lagi hal tersebut ke Nuralim. Kemudian disampaikan bahwa akhir Januari calon TKK akan mulai bekerja di Pemkot Bekasi.

Baca Juga:Polisi Dalami Kasus Dugaan Penipuan Mantan Pemain Timnas Asal Bekasi

"Sedangkan awal Desember saya sudah dapat data kalau nama saya sudah tidak ada," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini