SuaraBekaci.id - Politisi Gelora Fahri Hamzah mengkritik sikap Menko Polhukam Mahfud MD yang tidak membuka ruang tanya jawab pada jurnalis saat mengumumkan pelarangan FPI.
Fahri Hamzah menyinggung hal itu melalui akun twitternya @FahriHamzah.
Dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun youtube Kemenko Polhukam, pada akhir video Mahfud MD langsung menutup kegiatan.
"Baik demikian acara ditutup, tidak ada tanya jawab, silahkan disiarkan," kata dia dalam vide berdurasi 23 menit 12 detik yang telah ditonton 810 kali itu, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga:Tamat Sudah FPI! Dibubarkan dan Dilarang Beraktivitas di Indonesia
Fahri menyayangkan tidak adanya tanya jawab kepada jurnalis mengenai keputusan tersebut. Dia sampaikan melalui cuitannya di akun twitter.
"Pak Prof @mohmahfudmd yth, seperti bapak, Hampir semua yang berdiri di samping dan belakang bapak saat mengumumkan Sebuah organisasi massa sebagai organisasi terlarang adalah para doktor dan guru besar. Sebuah pertanda bahwa keputusan ini adalah karya orang-orang pintar. Tapi..," kata Fahri Hamzah.
"Tapi, Sayang sekali, kalimat bapak di depan para jurnalis adalah “demikianlah keputusan pemerintah, silahkan disiarkan, dan tidak ada tanya jawab”. Sayang sekali, orang2 pintar itu tidak membuka ruang diskusi. Seolah kami semua sebagai rakyat pasti mengerti," lanjutnya.

FPI terlarang
Hastag FPI terlarang atau #FPITerlarang jadi trending topic di Twitter. Warganet bersyukur FPI dibubarkan pemerintah.
Baca Juga:Sah! Pemerintah Bubarkan FPI, Dilarang Beraktivitas di Indonesia
Sampai, Rabu (30/12/2020), sudah ada 11 ribu lebih tweet yang memasang #FPITerlarang.