SuaraBekaci.id - Proses evakuasi coran tower yang ambruk di Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08 RW 05, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, belum juga selesai. Warga sekitar diminta menjauhi tempat kejadian perkara hingga radius 50 meter.
Personel Basarnas Unit Siaga SAR Bekasi, Boby Yoenartha Putra, mengatakan sejumlah warga sekitar telah diminta meninggalkan rumahnya karena kondisi tower sudah sangat miring dan berpotensi menimpa pemukiman.
“Karena ketinggian tower 25 meter jadi kurang lebih 50 meter untuk radius tower sudah kita evakuasi untuk warga warganya menuju tempat yang aman,” Kata Boby di lokasi, Senin (27/1/2025).
Ketua RT 08 setempat, Listy, mengatakan hingga kini kurang lebih 30 KK sudah meninggalkan rumahnya dan berpindah ke tempat yang lebih aman.
“30 KK (mengingat). Kalau misalnya dikali suami, istri, anak, ya bisa sampai seratusan jiwa,” ujar Listy.
Listy menyebut, warga mengungsi secara mandiri dengan berpindah ke tempat yang mereka rasa aman. Artinya, tidak ada tenda pengungsian di sekitar TKP.
Ia menambahkan, warga diminta mengungsi sampai seluruh proses evakuasi coran tower roboh ini selesai.
“Jadi saat ini lagi nunggu alat berat dulu, untuk penurunan besi, korban diavakuasi, baru nanti setelah kita dapat konfirmasi dari tim Basarnas dan damkar yang lainnya aman, baru kita mempersilahkan warga untuk masuk lagi ke rumah,” pungkasnya.
Adapun, dalam insiden ini satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka. Seluruh korban merupakan pekerja bangunan tower tersebut.
Baca Juga: Beton Penyangga Tower di Bekasi Roboh, Korban Tewas Sulit Dievakuasi
Saat ini, kelima korban luka telah dilarikan ke rumah sakit dan tengah menjalani perawatan medis. Namun, satu korban tewas belum berhasil dievakuasi karena terjepit tower.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Beton Penyangga Tower di Bekasi Roboh, Korban Tewas Sulit Dievakuasi
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik