SuaraBekaci.id - Seekor lumba-lumba ditemukan dalam kondisi mati dan tersangkut di pagar laut Kampung Paljaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Menurut warga sekitar, Markum, lumba-lumba itu tersangkut sejak pagi hari ini, Rabu (22/1/2025). Jaraknya sekitar 2 kilometer dari daratan.
“Baru tadi pagi (ditemukan), (jarak dari daratan) sekitar 2 kilo,” kata Markum saat dikonfirmasi.
Saat ditemukan kondisi lumba-lumba itu sudah membusuk, terlihat dari sejumlah bagian tubuhnya yang telah membengkak.
Baca Juga: Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
“Ya udah pada kembung, udah membusuk udah ngambang aja,” ucapnya.
Markum tak mengetahui secara pasti sebab kematian lumba-lumba tersebut. Namun ia menduga lumba-lumba itu mati karena tersangkut jaring atau tertabrak kapal
“Ya udah pada kembung, udah membusuk, udah ngambang aja,” tuturnya.
Menurut Markum, penemuan lumba-lumba di perairan Tarumajaya baru pertama kali terjadi.
Sebelumnya, ia hanya pernah menemukan lumba-lumba di tengah laut yang jaraknya cukup jauh dari daratan.
Baca Juga: KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
Pagar Laut Disegel KKP
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel pagar laut misterius yang berada di wilayah perairan Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (15/1/2025). Penyegelan ini pun turut dihadiri oleh para nelayan.
"Iya sudah disegel tadi pukul 12.00 WIB," ujar seorang nelayan, Tayum saat dihubungi.
Bedasarkan foto yang diterima, terdapat dua spanduk yang dipasang di wilayah tersebut. Spanduk pertama terpampang di pagar laut, yang berisikan untuk dihentikannya kegiatan pemagaran.
Pasalnya kegiatan tersebut melanggar peraturan Menteri KKP nomor 30 tahun 2021 tentang pengawasan ruang laut.
"Penghentian kegiatan pemagaran laut tanpa izin," tulis spanduk itu.
Spanduk kedua, terpasang di salah satu titik berbentuk daratan di pesisir laut tersebut. Isi spanduk itu meminta agar menghentikan kegiatan reklamasi.
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi pada Selasa (14/1/2025), pagar laut yang membentang di perairan Tarumajaya itu terbuat dari ribuan bambu. Menurut warga sekitar, panjang pagar laut itu sekitar 2 kilometer.
Ribuan bambu tersebut tersusun rapi hingga menyerupai sebuah tanggul. Beberapa titik pagar laut itu terdapat timbunan tanah hingga bentuknya menyerupai daratan.
Di atas pagar laut yang telah bertanah itu, terlihat empat eskavator dan satu unit mobil yang tidak sedang beroperasi.
Rupanya, pagar laut tersebut dibangun tanpa adanya pemberitahuan kepada warga sekitar, baik itu dari pihak swasta maupun pemerintah setempat. Hal itu disampaikan oleh salah satu nelayan, Mitun (28).
“Enggak ada (sosialisasi). Pagar itu tiba-tiba langsung ada patok begitu ya. Makanya kita bingung ini asal usulnya dari siapa gitu. Apa dari pemda, apa dari swasta atau dari mana, kita bingung itu,”kata Mitun.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Usai Pagar Laut, Menteri Nusron Wahid Ditantang Usut Mafia Tanah di Daerah Diduga Libatkan Konglomerat
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Diperiksa Bareskrim, Abdul Rosyid Klaim Tak Tahu Sertifikat Kasus Pagar Laut: Saya Kades Baru
-
Menanti Babak Baru! Bongkar Sindikat Pemalsuan 260 Sertifikat di Pagar Laut Tangerang
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah