SuaraBekaci.id - Propam Polda Metro Jaya telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap tim perintis patroli Polres Metro Bekasi Kota buntut kasus 7 mayat di Kali Bekasi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan hasil pemeriksaan menunjukkan tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik.
“Hasilnya adalah tidak ditemukan adanya pelanggaran disiplin dan atau tidak ditemukan adanya pelanggaran kode etik,” tegas Ade Ary di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (4/10/2024).
Ade menjelaskan, hasil tersebut disimpulkan dari pemeriksaan terhadap tim Patroli Perintis Presisi, sejumlah tersangka dan beberapa orang yang ada di lokasi kejadian.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan, sekelompok pemuda yang berkumpul di warung membubarkan diri sebelum tim perintis tiba di lokasi.
“Jadi pada saat tim patroli datang, anak-anak itu udah lari berhamburan. Jadi sebelum tim datang, mereka sudah lari,” ujar Audy.
Audy menjelaskan, saat itu kondisi penerangan sangat minim. Sehingga tim Perintis Presisi tidak mengetahui secara pasti kemana sekelompok anak muda itu melarikan diri.
Oleh karena itu, ia pun membantah adanya pembiaran dari tim Perintis Presisi Patroli terkait sejumlah remaja yang menceburkan diri ke Kali Bekasi.
“Ada 4 orang juga yang nyebur ke kali, tapi mereka berhasil naik ke daratan dan minta pertolongan. Tim patroli kami periksa saat itu mereka tidak mengetahui yang nyebur ke sungai,” jelasnya.
Baca Juga: Banyak Pelaku UMKM Terjerat Pinjol, Apa yang Bisa Dilakukan Calon Walkot Bekasi?
Diberitakan sebelumnya, penemuan 7 jenazah yang mengambang di Kali Bekasi, Kawasan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024) pagi, tersebut ditemukan tidak sengaja oleh warga yang sedang mencari kucing.
"Awalnya saya lagi nyari kucing saya terus saya biasa ke sini nemenin kira-kira jam 05.30," kata saksi mata, Suci di lokasi, Minggu (22/9/2024).
Saat itu, dirinya melihat Kali Bekasi yang biasanya bersih tiba-tiba ada sebuah tumpukan yang ia kira boneka, tetapi ada tangannya. Ketika dilihat lebih dekat, ternyata tumpukan mayat. Suci langsung memanggil tetangga sekitar untuk memastikan kembali temuan tersebut.
“Buat memastikan soalnya tadi ada posisinya berdempetan pas itu tetangga saya memastikan turun dan ternyata benar itu mayat,” jelas Suci.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Banyak Pelaku UMKM Terjerat Pinjol, Apa yang Bisa Dilakukan Calon Walkot Bekasi?
-
Korban Asusila Guru Ngaji di Bekasi Bertambah, Santriwati 13 Tahun Dinikahi Pelaku
-
Warga Gagalkan Bandit Ganjal ATM di Bekasi, Pelaku Pakai Tusuk Gigi dan Cotton Bud
-
Suara Minoritas Jadi Incaran Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi
-
Aksi Cabul Ayah dan Anak kepada Santriwati di Bekasi Dilakukan Sejak 2020
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar