Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 30 September 2024 | 23:30 WIB
Calon wali kota dan calon wakil wali kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara - Sholihin terus membangun komunikasi dengan kaum minoritas di Kota Bekasi.[Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Calon wali kota dan calon wakil wali kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara - Sholihin terus membangun komunikasi dengan kaum minoritas di Kota Bekasi.

Heri Koswara mengungkap, hal itu dilakukan demi meyakinkan kaum minoritas agar tidak termakan isu intoleransi.

Ia mengakui, bahwa selama sekitar 20 tahun terjun di dunia politik dan menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kerap kali pihaknya diragukan dalam persoalan toleransi beragama.

"(Menyakinkan) dengan cara diskusi dan dialog. Kami sudah menyampaikan visi-misi beberapa hari yang lalu dan ternyata sambutannya luar biasa. Ini mengalir begitu saja," kata Heri dalam agenda deklarasi dukungan 200 pendeta untuk Heri-Sholihin di Islamic Center Bekasi, Margajaya, Bekasi Selatan, Senin (30/9/2024).

Baca Juga: Sat Set Maling di Kayuringin: Beraksi 15 Menit, 200 Gram Emas dan Uang Rp350 Juta Raib

Menurutnya, diskusi dan dialog yang terus dibangun merupakan cara terbaik untuk mendengar dan mengetahui apa yang diinginkan oleh kaum minoritas.

Selain itu, diskusi dengan kaum minoritas diyakini bisa menjadi cara untuk menyelesaikan seluruh masalah yang terjadi di Kota Bekasi, utamanya isu intoleransi.

"Ini (diskusi dan dialog) meneguhkan bahwa mereka merasa tenang dan aman. Mereka tidak lagi curiga dengan model kepemimpinan kita untuk membangun Kota Bekasi," ucapnya.

Ia menambahkan, menggandeng kaum minoritas juga merupakan proses menyatukan presepsi untuk bersama-sama membangun Kota Bekasi.

“Karena membangun Kota Bekasi tidak bisa sendiri. Kita harus melibatkan seluruh elemen termasuk lintas agama, suku, dan ras yang ada di seluruh Kota Bekasi," pungkasnya.

Baca Juga: Janji Manis Heri Koswara: Rp500 Juta Per RW di Kota Bekasi, Skemanya Seperti Apa?

Kontributor : Mae Harsa

Load More