SuaraBekaci.id - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi nomor urut satu, Heri Koswara - Sholihin menjanjikan program pelatihan untuk pegiat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) jika berhasil menang dalam Pilkada Kota Bekasi tahun 2024.
Hal itu disampaikan Heri Koswara saat berkampanye di Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Rabu (2/10/2024).
Heri mengatakan, belakangan banyak pelaku UMKM yang terkendala biaya produksi dan sebagainya hingga akhirnya terpaksa mengajukan pinjaman online.
"Pemilik UMKM ini harus meminjam dari pinjol, rentenir. Ini mencekik sesungguhnya, karena pinjamannya tidak seberapa, nilai turunannya (bunga pinjaman) berlipat ganda," kata Heri.
Baca Juga: Korban Asusila Guru Ngaji di Bekasi Bertambah, Santriwati 13 Tahun Dinikahi Pelaku
Heri menilai, mengajukan pinjaman online seringnya bukan menjadi sebuah solusi justru menambah masalah baru.
Oleh karena itu, ia dan Sholihin berjanji akan membuat program pelatihan untuk pelaku UMKM, agar mereka bisa mencari solusi dari setiap permasalahannya.
"Maka salah satu program kami nanti untuk UMKM, di samping kami berikan akses modal kepada para pengiat UMKM, mereka akan kami berikan pelatihan," ujarnya.
Salah satu program yang akan diberikan yakni pelatihan pemanfaatan media sosial sebagai sarana pemasaran bagi pelaku UMKM.
Ia berharap, melalui program tersebut pelaku UMKM di Kota Bekasi bisa naik kelas dan menghasilkan produk yang inovatif.
Baca Juga: Warga Gagalkan Bandit Ganjal ATM di Bekasi, Pelaku Pakai Tusuk Gigi dan Cotton Bud
"Kami berikan pelatihan agar mereka bisa naik kelas sehingga mereka bisa memproduksi apa pun (produknya), apakah itu makanan dan sebagainya, bisa lebih banyak hasil produksinya dibandingkan sebelum mereka menggunakan media sosial," tandas Heri.
Berita Terkait
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Dukung Pramono-Rano, Anies Titip Pesan Serangan Fajar: Ini 3 Hal yang Perlu Diingat
-
Ada Pengajian Taubat Nasuha hingga Sufi Muda, Kejagung Identifikasi Aliran Berbahaya Jelang Pilkada
-
Pakai Baret Oranye, Anies Baswedan Resmi Dukung Pramono-Rano Karno
-
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN