Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 30 September 2024 | 21:59 WIB
Maling satroni rumah warga yang berlokasi di Jalan Patuha 4, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, pada Minggu (29/9/2024). [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Maling satroni rumah warga yang berlokasi di Jalan Patuha 4, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, pada Minggu (29/9/2024).

Korban bernama Martini (66), mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 08.40 WIB. Saat itu rumah dalam keadaan kosong, korban sedang pergi ke pasar.

“Ibu ke pasar. Cuma sebentar, nggak ada 15 menit,” kata Martini saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin (30/9/2024).

Kurang dari 15 menit kemudian, Martini kembali ke rumahnya. Begitu sampai, dirinya dibuat syok dengan kondisi gerbang yang sudah tidak tergembok. Pintu rumahnya terbuka dan barang-barang di dalamnya berantakan.

Baca Juga: Janji Manis Heri Koswara: Rp500 Juta Per RW di Kota Bekasi, Skemanya Seperti Apa?

“Pintu kamar sini juga sudah terbuka. Lalu berantakin itu segala barang, segala perabotan diberantakin,” tuturnya.

Saat memeriksa kamarnya, Martini kembali dibuat syok karena ratusan gram emas di kamarnya telah hilang.

“200 gram lebih lah (perhiasan yang di bawa kabur), kurang lebih Rp350 juta lah (jika dirupiahkan),” ujarnya.

“(Emas) batangannya ada lima. Terus campur (perhiasan emas) ada kalung, ada cincin, ada gelang, gelang kaki segala gitu,” sambung Martini.

Martini mengungkap, berdasarkan rekaman CCTV milik tetangganya, pelaku diduga berjumlah 4 orang dengan mengendarai dua sepeda motor. Mereka beraksi hanya sekitar 6 menit.

Baca Juga: Bejat! Ayah dan Anak Berstatus Guru Ngaji di Bekasi Cabuli Sejumlah Santriwati

“Pake helm sama pake masker. Gak keliatan banget persis wajahnya,” ucapnya.

Atas kejadian ini, Martini telah membuat laporan ke Polsek Bekasi Selatan. Dia menyebut, polisi juga sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Kontributor : Mae Harsa

Load More