SuaraBekaci.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan baru saja mengumumkan 305 pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah untuk Pilkada 2024. Terdiri dari 13 provinsi dan 292 kabupaten/kota.
Sayangnya, dari sekian nama belum diungkap nama bakal calon wakil wali Kota Bekasi yang nantinya akan mendampingi Tri Adhianto di Pilwalkot Bekasi.
Menanggapi hal itu, Sekretaris DPC PDIP Kota bekasi, Ahmad Faisyal, mengatakan DPP PDIP telah mengantongi nama calon wakil wali kota pendamping Tri Adhianto di Pilkada Kota Bekasi 2024. Namun memang belum bisa diumumkan secara resmi.
“Nama sudah di tangan DPP partai terkait calon wakil, cuma memang sepertinya masih proses, jadi belum bisa diumumkan tahap pertama ini,” kata Faisyal kepada SuaraBekaci.id, Rabu (14/8/2024).
Baca Juga: Kakak Ipar Lecehkan Bocah SMP, KPAD Kota Bekasi: 64 Persen Pelaku Kekerasan Seksual dari Keluarga
Meski begitu, Faisyal belum bisa memastikan kapan pihaknya akan mengumumkan nama bakal calon wakil wali kota pendamping Tri Adhianto.
“Tentu nya (akan diumumkan) di tanggal yang baik dan hari baik,” ucapnya.
Di sisi lain, beberapa waktu lalu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi sebagai salah satu partai yang memberi dukungan untuk Tri Adhianto, sempat menyatakan jika pihaknya menunggu keputusan Tri Adhianto terkait nama calon wakil wali kota.
PKB yang lebih dulu berkoalisi dengan Partai Gerindra Kota Bekasi ini bahkan mewajibkan nama Harris Bobihoe harus menjadi bakal calon wakil wali kota pendamping Tri Adhianto. Jika tidak, PKB siap membuat poros baru bersama Gerindra.
Menyikapi hal itu, Faisyal mengatakan bahwa hubungan PDIP dengan PKB Kota Bekasi sejauh ini berjalan baik dan sudah memiliki kesepakatan bersama.
Dia yakin bahwa kerja sama antara pihaknya dengan PKB akan tetap berjalan untuk Pilkada Kota Bekasi 2024.
“Insya allah ga ko (PKB berhenti dukung Tri Adhianto) kita sudah ada kesepakatan (dengan PKB),” ujarnya.
Kendati demikian, jika nantinya PKB mencabut dukungannya untuk Tri Adhianto, Faisyal juga tak mempersoalkan hal itu. Menurutnya itu sudah menjadi hak masing-masing partai.
“Ya kalaupun itu terjadi itu kan hak masing-masing partai politik. Kita tidak bisa mengintervensi partai orang lain,” pungkasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Megawati Mundur dari Kursi Ketum PDIP
-
Jelang 100 Hari Presiden Prabowo: PDIP Bahas Hambatan Warisan Masa Lalu
-
Jelang 100 Hari Kerja Presiden Prabowo, PDIP Soroti Beban Masa Lalu Hambat
-
Soal Pertemuan Dengan Prabowo, Hasto: Nanti Bu Megawati Yang Akan Menentukan
-
Hasto Ceritakan Lakon Wisanggeni Lahir, Sebut Kisahnya Gambarkan Suasana Kebatinan PDIP
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu