SuaraBekaci.id - Sejumlah warga mengeluhkan kondisi bahu jalan atau trotoar di beberapa ruang publik yang ada di Kota Bekasi kerap dijadikan tempat parkir kendaraan.
Warga Bekasi bernama Ria (25) mengaku trotoar atau bahu jalan yang kerap kali dijadikan tempat parkir kendaraan sangat menganggu akses dirinya sebagai pejalan kaki.
"Kalau konteksnya makan bahu jalan, (tempat parkir) mau liar atau berizin ngeganggu aku banget sebagai pejalan kaki," kata Ria kepada SuaraBekaci.id, Senin (12/8/2024).
Belum lagi kata Ria, biasanya trotoar bukan hanya diisi oleh kendaraan yang sedang parkir, namun juga kerap dijadikan tempat istirahat para ojek online maupun konvensional. Termasuk diisi juga oleh sejumlah pedagang kaki lima (PKL).
Baca Juga: Bejat! Kakak Ipar di Bekasi Rudapaksa Bocah 15 Tahun Berulang Kali
Oleh karenanya, dia berharap solusi atas keluhannya ini bukan hanya soal penertiban parkir kendaraan tapi juga aspek lain seperti penyediaan fasilitas tempat bagi para PKL.
"Kalau aku berharap masalah pejalan kaki di Bekasi dengan cara penertiban atau regulasi apapun lah yang bisa lebih efektif, jadi bisa balikin lagi trotroar sebagaimana fungsi awalnya,” ujarnya.
“Semoga hal-hal kaya gitu bisa ditertibkan dengan pemerintah, dengan tetap memperhatikan aspek yang lainnya juga misalkan UMKM bisa kasih ruang untuk mereka biar mereka bisa jualan tiap harinya tanpa harus dagang di trotoar itu, semoga bisa solve problem dengan bijak dengan melihat semua aspek," ujarnya.
Warga lainnya, Arief mengatakan hal senada. Dia mengeluhkan sulitnya berjalan di trotoar yang kini biasanya dipenuhi oleh kendaraan yang sedang parkir dan PKL.
"Parkiran liar itu sebenernya ada bangunannya, tidak serta merta taro di trotoar. Yang bikin pejalan kaki terganggu itu adalah Ojol yg nunggu orderan disana, mereka naikin motor ke trotoar, ditambah lagi pedagang makanan yang asal taro gerobaknya," ucapnya.
Baca Juga: Gibran Dirumorkan Gantikan Airlangga, DPC Golkar Kota Bekasi Kasih Lampu Hijau
Arief juga berharap, pemerintah setempat bisa melakukan penataan ulang di trotoar-trotoar yang kerap dialih fungsikan menjadi lahan parkir dan lapak berjualan.
"Harapannya harus selalu ada pihak-pihak yang standby disana, mau itu dari Satpol pp, Dishub atau Polisi sekalipun," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad mengatakan pembahasan terkait penggunaan trotoar menjadi lahan parkir ini tengah menjadi pembahasan oleh pihaknya.
"Nanti setelah simulasi dinas terkait, kita akan sampaikan target kapan (selesai atasi trotoar). Saya berikan dahulu leluasan dan kebebasan untuk merencanakan terkait langkah tindakannya apa langkah yang akan diambil," kata Gani, kepada wartawan, Senin (12/8/2024).
Rencana penertiban parkir dan PKL di trotoar ini juga termasuk yang berada di lahan dekat Alun-alun Kota Bekasi.
"Itu InsyaAllah, kita melihat alun-alun dari sisi parkir, PKL, maka kita ingin melakukan penataan secara bertahap, ingin memeberikan warna alun-alun Bekasi itu yang mencerminkan jati diri dari kota itu sendiri," jelasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Pemprov Jakarta Sebar Surat Edaran ke Pemilik Usaha, Parkir Liar di Trotoar Siap-siap Disikat!
-
Trotoar Elite Jakarta: Ketika Mobil "VIP" Menggeser Hak Pejalan Kaki
-
Diprotes Netizen, Parkir VIP di Trotoar Jalan Wolter Mongonsidi Dibubarkan Satpol PP DKI
-
Dewi Fortuna Menyapa, Kisah Penjual Barang Bekas Kebayoran Lama Raih Keuntungan Tak Terduga
-
Kaleidoskop 2024: Rentetan Masalah Polusi, Banjir, dan Kemacetan Masih Terjadi di Jakarta
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi