SuaraBekaci.id - Seorang wanita berinisial RNA harus meregang nyawa di tangan suaminya sendiri yang merupakan pegawai KAI bernama Andika Ahid Widianto (26), Minggu (30/6/2024).
Peristiwa suami bunuh istri itu terjadi di Jalan Al Mujahidin, Gang Asoka, RT 7/4, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur. Tragisnya, pelaku membunuh korban saat tengah hamil 2 bulan.
Nenek korban, Haryati mengaku syok dengan peristiwa sadis yang menimpa cucu perempuannya itu.
Kepada keluarga, dia mengungkap bahwa korban sempat bercerita ingin tinggal dengan orang tuanya di Jalan Palem Raya, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
“Dia kepengennya (tinggal) sama ibunya tadinya, namanya anak ya,” kata Haryati saat ditemui di kediamannya di Bekasi, Selasa (2/7/2024).
Sejak menikah sekitar 1 tahun lalu, Haryati menyebut bahwa korban dan suaminya memang langsung tinggal berdua dengan menyewa kontrakan.
Haryati mengaku bahwa aksi KDRT yang dialami korban memang bukanlah yang pertama. Bahkan, korban sebelumnya sempat disekap oleh pelaku.
“udah disuruh pulang berkali-kali sama ibunya tapi gak mau, sebelumnya udah pernah KDRT juga cuma gak sampe keterlaluan, kayanya suaminya ada kelarinan kali,” ujarnya.
“Pernah disekap juga di kontrakannya,” imbuhnya.
Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Mas Tri Bikin yang Lain Ketinggalan, M2 Tempel Heri Koswara
Haryati mengaku tak menyangkal bahwa cucu perempuan yang dikenal baik olehnya selama ini, harus mengalami KDRT hingga meninggal dunia.
Meski begitu, dia mencoba untuk menerima musibah yang terjadi. Haryati juga menyerahkan proses kasus KDRT yang dialmi cucunya ini ke pihak kepolisian.
“Emang kalau cucu saya baik orangnya, gak pernah nuntut apa-apa. Cuma mungkin sudah takdir kali ya dari yang maha kuasa, kita harus ikhlas, harus ridho, kita doakan korban diterima di sisi allah (nangis), dan kita serahkan ke yang berwajib aja yang nanganin itu,” tandasnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap motif pelaku menghabisi korban karena geram menuduh istinya berselingkuh dengan pria lain.
Atas perbuatannya terhadap RNA, Andika kini mendekam di rumah tahanan Polres Jakarta Timur.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Survei SMRC: Elektabilitas Mas Tri Bikin yang Lain Ketinggalan, M2 Tempel Heri Koswara
-
Bejat! Konten Asusila Bocah Laki-laki di Bekasi Diduga Dijual Bebas Pelaku
-
Aneh! Kasus Anak Oknum Polisi di Bekasi Hamili Bocah SMP: Jadi Tersangka Pasalnya Nanti
-
Buka Usaha di Lingkungan Religius, Toko Miras di Bekasi Kena Batunya
-
Kecelakaan Maut di Tol JORR Cakung: Sopir Truk Tertimpa Boks Kontainer
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar