SuaraBekaci.id - Elektabilitas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto sebagai bakal calon wali kota Bekasi menduduki posisi tertinggi dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dalam survei ini Tri Adhianto berada di posisi tertinggi dengan elektabilitas 37,5 persen. Kemudian, pada posisi kedua terdapat Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara dengan elektabilitas 17,9 persen.
Selanjutnya, pada posisi ke tiga muncul lagi kader PDI Perjuangan yakni Mochtar Mohamad dengan elektabilitas 11,2 persen. Kemudian posisi ke empat ada Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari dengan 5,9 persen, dan terakhir Anggota DPRD Kota Bekasi dari Partai Demokrat Abdul Rozak dengan 4,3 persen.
Dari hasil survei SMRC juga terlihat bahwa, tingkat popularitas Tri Adhianto berada di angka 75 persen dengan tingkat kesukaan mencapai 90 persen.
Baca Juga: Pede Bisa Dapat Rekomendasi dari PDIP di Pilkada Bekasi, Tri Adhianto: 100 Persen Optimis Menang
DPD PDIP Jawa Barat juga menggunakan jasa SMRC untuk memantau elektabilitas para kader dan tokoh lainnya yang hendak maju dalam Pilkada 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya survei teranyar SMRC ini ini lebih dulu dipublikasikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV dan V DPD PDIP Jawa Barat pada Kamis (27/6/2024) lalu.
Selain publikasi hasil SMRC, dalam rakerda itu juga Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono ditetapkan sebagai calon Gubernur Jabar untuk Pilkada 2024.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Ketut Sustiawan juga menjelaskan, penetapan Ono Surono merupakan hasil dari aspirasi dan suara arus bawah kader partai.
"Maka dengan memperhatikan suara arus bawah kader partai, kesungguhan beliau dalam bersosialisasi serta respons dukungan masyarakat, kami mengusulkan Bapak Ono Surono, Ketua DPD PDIP Jawa Barat untuk menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat periode 2024/2029," kata Ketut.
Baca Juga: Seru! PKS Bakal Bangun Poros Ketiga di Pilkada Kabupaten Bekasi, Siapa Calonnya?
Sebelumnya, Tri Adhianto, menyatakan siap apabila mendapatkan surat tugas dari DPP PDI Perjuangan untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Bahkan, Tri juga mengaku optimis bakal mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju menjadi calon wali kota Bekasi pada Pilkada 2024.
“100 persen pokok ya kita punya ketakutan termasuk optimis menang di Pilkada 2024,” kata TRi, Minggu (22/6/2024) lalu.
Tri menyebut, berbagai persiapan telah dilakukan olehnya, mulai dari struktur partai, pembagian tugas dan membentuk tim pemenangan Pilkada 2024.
“Termasuk juga bagaimana hari ini relawan-relawan sudah pada berkumpulan dari skala tingkat kota, kecamatan, RW pun ada. Jadi hari ini mereka bergerak door to door,” tuturnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
KPU Jatim Bantah Ada Pembagian Bansos PKH Demi Menangkan Khofifah-Emil
-
Tepis Tudingan Kubu Risma-Gus Hans, KPU Jatim soal Kasus DPT Menangkan Khofifah-Emil di TPS: Kesalahan KPPS
-
Anies-Ahok Tak Dapat Jatah 'Kue' Meski Bantu Menangkan Pram-Rano di Jakarta, Kenapa?
-
Kasus Politik Uang Pilkada Sorong Terbongkar di MK: Capai Rp600 Juta, Tiap Amplop Berisi Rp200 Ribu!
-
Penasaran Bukti Video di Flashdisk Pemohon, Hakim MK Arief Hidayat: Kalau Dibuka Takut Malah Porno
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu