SuaraBekaci.id - Dua kader PDI Perjuangan yakni Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad tengah berebut penjaringan bakal calon Wali Kota Bekasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dua nama tersebut diketahui sama-sama pernah menjabat sebagai Wali Kota Bekasi. Tri Adhianto menjabat sebagai Wali Kota Bekasi Periode 2023, menggantikan pasangannya Rahmat Effendi yang terjerat kasus korupsi.
Sementara, Mochtar Mohamad merupakan Wali Kota Bekasi periode 2008-2013. Namun, jabatannya terhenti pada 2010 usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka korupsi.
Baca juga:
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ahmad Faisyal menanggapi soal dua kader dari pihaknya mengikuti penjaringan calon Wali Kota Bekasi. Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari demokrasi.
"Jadi begini yang pertama ini demokrasi membuka seluas luasnya kader internal maupun eksternal yang mau mendaftar kepala daerah, saya rasa sama semua partai," kata Faisyal, Senin (29/4/2024).
Faisyal menjelaskan, dari dua nama tersebut, Tri Adhianto telah lebih dulu mengambil formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.
Kemudian, satu hari sebelum pendaftaran penjaringan ditutup oleh PDI Perjuangan Kota Bekasi atau tepatnya 19 April 2024, Mochtar Mohammad baru mendaftar.
Baca juga:
Baca Juga: Galih Loss Terancam 6 Tahun Bui: Ibu Kerja Momong Anak Orang, Ayah Kadang Nganggur
"Tapi beliau (Mochtar Mohamad) sebagai kader senior, kami juga harus mengikuti mekanisme partai tidak bisa mendaftar di DPC partai harus mendaftar ke DPD atau DPP partai," jelasnya.
Faisyal mengatakan, seluruh keputusan siapa yang bakal direkomendasikan untuk maju sebagai calon Wali Kota Bekasi sepenuhnya ada di DPP PDI Perjuangan.
Namun, dia meyakini bahwa DPP PDI Perjuangan bakal lebih merekomendasikan Tri Adhianto ketimbang Mochtar Mohamad untuk maju sebagai calon Wali Kota Bekasi dalam Pilkada 2024 ini.
“Kami punya keyakinan dengan kinerja pak tri Adhianto selama ini sebagai mantan wakil wali kota dan juga ketua DPC insyaAllah rekomendasi akan jatuh ke tangan pak Tri Adhianto bukan ke yang lain,” ujar Faisyal.
Menurutnya, keyakinan tersebut tidak hanya terlihat di tingkat DP PDIP Perjuangan, namun juga sampai ke tingkatan di bawahnya.
"Kami secara kelembagaan DPC PDIP Kota Bekasi, ke bawah PAC ranting, anak ranting, mengusulkan kepada DPP partai satu nama kader terbaik kami pak Tri Adhianto sebagai bakal calon wali kota Bekasi,” imbuhnya.v
Berita Terkait
-
Galih Loss Terancam 6 Tahun Bui: Ibu Kerja Momong Anak Orang, Ayah Kadang Nganggur
-
M2 is Back! Resmi Daftar Jadi Calon Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Umbar 11 Janji
-
Warga Cikarang Geger dengan Penemuan Mayat Wanita di Dalam Koper, Saksi Ungkap Hal Ini
-
Penampakan Rumah Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama: Orang Tua Mengungsi
-
Buntut Nistakan Lafadz Taawudz, Bocah Tambun Tiktoker Galih Loss Fix Menginap di Bui
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat
-
Rebutan Proyek Bekasi: Jejak Suap Diduga Mengalir dari Ayah Bupati ke Jaksa
-
BRI Operasikan Ratusan Kantor dan Weekend Banking Selama Libur Nataru
-
Terungkap! Bus yang Terguling di Semarang Ternyata Tidak Laik Jalan, Data Mengejutkan dari Kemenhub