SuaraBekaci.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi telah membuka pendaftaran bagi siapapun untuk mendaftar diri sebagai calon wali Kota Bekasi ataupun wakil dalam pilkada sertakan 2024. Saat ini sudah empat orang yang mengambilnya formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan.
Ketua Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Heri Purnomo menyebut terdapat dua nama di luar partai banteng moncong putih yang mengambil formulir itu. Salah satunya ialah kader partai Golkar, Nofel Saleh Hilabi
"Ada juga dari eksternal, yaitu dari partai Golkar Novel Saleh Hilabi, lewat tim suksesnya mengambil formulir pendaftaran," ujar Heri kepada wartawan, Senin (22/4/2024).
Baca juga:
Baca Juga: Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi, Capaian Direktur RSUD Kusnanto Disorot Pengamat
Pihaknya tetap menghargai sikap simpatisan Nofel itu dalam memeriahkan pesta demokrasi rakyat Bekasi. Namun jika formulir itu tak kunjung dikembalikan, otomatis pendaftaran Nofel akan digugurkan.
"Cuma ditunggu sampai waktu terakhir pendaftaran, (jika) tidak mengembalikan formulir tersebut. Tidak menyerahkan kembali sehingga kita anggap beliau tidak jadi," katanya.
Heri mengaku tidak mengerti mengapa simpatisan Nofel menginginkan sosok kader Golkar itu maju lewat partainya. Lalu kata dia, ada sejumlah warga yang juga menginginkan Mochtar Muhammad kembali memimpin kota Bekasi.
Baca juga:
"Terus terakhir itu ada lagi yang mengambil formulir dari forum RW Bekasi Utara, tapi saya tidak tahu persis untuk siapa. Menurut mereka, mereka ini memiliki simpati ke bapak Mochtar Muhammad mantan wali kota Bekasi dari PDI Perjuangan," sambungnya.
Baca Juga: Sengketa Lahan di Bekasi: Pemilik Bengkel Cium Kejanggalan dari Proses Eksekusi
Disisi lain, kata dia sudah ada dua orang yang resmi mendaftar lewat PDI Perjuangan. Yang paling pertama mendaftar ialah eks Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto selanjutnya Dosen bernama Adi Gunadi.
"Yang pertama mendaftar adalah ketua DPC PDIP Kota Bekasi bapak Dr. Tri Adhianto Tjahjono. Terus ada juga dari Adi Gunadi beliau dosen atau akademisi," sambungnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Jelang 100 Hari Presiden Prabowo: PDIP Bahas Hambatan Warisan Masa Lalu
-
Jelang 100 Hari Kerja Presiden Prabowo, PDIP Soroti Beban Masa Lalu Hambat
-
Soal Pertemuan Dengan Prabowo, Hasto: Nanti Bu Megawati Yang Akan Menentukan
-
Hasto Ceritakan Lakon Wisanggeni Lahir, Sebut Kisahnya Gambarkan Suasana Kebatinan PDIP
-
KPU Jatim Bantah Ada Pembagian Bansos PKH Demi Menangkan Khofifah-Emil
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu