SuaraBekaci.id - Aksi tawuran pelajar pecah di Jalan Raya Cikunir, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Rabu (31/1/2024) sore. Menurut salah satu saksi mata, wilayah tersebut memang kerap menjadi lokasi tawuran para pelajar.
Berdasarkan pantauan SuaraBekaci.id, lokasi TKP aksi tawuran itu tepat berada di depan PT Pionirbeton Industri, Jatiasih. Lokasi tersebut, hanya berharap sekira 3 kilometer dari Polsek Jatiasih.
“Emang ada aja, kadang bocah-bocah gangster,” kata salah satu saksi mata, Ade (27) saat ditemui di TKP, Kamis (1/2/2024).
Baca juga:
- Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
- GKR Bendara Putri Sultan Jogja Jajan di Gerobak Angkringan, Tingkahnya Menjadi Sorotan Publik
- Survei LSI Prabowo-Gibran Tertinggi di Jabar, Anak Jokowi Puji Keras Keras Sosok Ini
- PSI dan Empat Partai Lainnya Dicoret dari Peserta Pemilu di Jateng, kalau Dapat Suara Tak Akan Dihitung
Terdapat 1 orang korban dalam aksi tawuran tersebut. Ade menyebut, korban terkapar dan mengalami luka di bagian kepala yang diduga akibat terkena benda tajam.
“(Benda-benda yang dibawa pelaku tawuran) penggaris, ya benda-benda tajam lah, golok, ada yang bawa bambu juga kayanya,” tutur Ade.
Ade tidak mengetahui pelaku tawuran tersebut berasal dari sekolah mana, ia hanya melihat saat itu korban yang terkapar mengenakan seragam batik, celana pramuka, jaket, dan topi.
Setelah di dapati satu orang terkapar, pelaku tawuran kemudian berlarian melarikan diri ke arah Cikunir.
“Pada lari ke arah sana (Cikunir) semua,” tutupnya.
Baca Juga: Dari Pasar Rebo, Mauk, Bogor Kini Tawuran Pecah di Bekasi: Korban Terkapar Berdarah-darah
Sementara, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Muhammad Firdaus membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, tawuran tersebut terjadi antar pelajar SMK.
“Ada korban 1 orang luka robek di kepala,” ujar Firdaus saat dikonfirmasi.
Dia menyebut, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Proses tersebut juga masih terus dilakukan pengalaman.
“Sudah 10 orang diduga pelaku tawuran yang diamankan,” ucapnya.
Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan tawuran pelajar di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Tawuran antara pelajar itu terjadi pada Rabu sore, 31 Januari 2024.
Dari unggahan akun Twitter @ScariestProject terlihat sejumlah pelajar dengan brutal menyerang lawannya satu sama lain. Dari video yang beredar itu, terlihat salah seorang pelajar kemudian tumbang dengan luka penuh darah.
Berita Terkait
-
Dari Pasar Rebo, Mauk, Bogor Kini Tawuran Pecah di Bekasi: Korban Terkapar Berdarah-darah
-
Bekasi Jadi Kota Nomor Dua Paling Toleran di Indonesia, Gani Muhammad: Alhamdulillah
-
4 Kali Masuk Bui, Pelaku Curanmor di Bekasi: InsyaAllah Kalau Bebas Mau Berubah
-
Hujan Guyur Bekasi Sejak Kemarin Malam, Wilayah Pondok Ungu Diterjang Banjir
-
Kecanduan Judi Online, Pemuda Jatiwaringin Nekat Lakukan Aksi di Luar Nalar
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar