SuaraBekaci.id - Anggaran mencapai Rp737 miliar dialokasikan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk realisasi program prioritas pembangunan infrastruktur wilayah.
"Tahun ini kami akan menggenjot kembali pembangunan infrastruktur sesuai dengan saran dan masukan masyarakat," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln seperti dikutip dari Antara.
Lincoln, menjelaskan pelebaran jalan pada Ruas Inspeksi Kalimalang menjadi salah satu program prioritas tahun ini dengan melanjutkan pembangunan sesi akhir mulai titik Desa Pasir Tanjung hingga menuju perbatasan wilayah dengan Kabupaten Karawang.
Pelebaran jalan sepanjang 200 meter ini untuk mendukung percepatan operasional dua arah di sepanjang ruas tersebut setelah pada akhir tahun lalu dituntaskan pekerjaan serupa untuk sesi jalan di titik Tegal Danas, Kecamatan Cikarang Pusat.
Pembangunan ruas jalan terpanjang di Kabupaten Bekasi ini juga akan dilengkapi sejumlah ornamen mulai dari taman, jalur pejalan kaki, hingga penerangan jalan umum dilengkapi hiasan tiang lampu yang menjadi ciri khas daerah itu.
Henri menyebut penuntasan pembangunan Jalan Inspeksi Kalimalang ini diharapkan mampu mendukung kelancaran arus lalu lintas akibat penumpukan kendaraan sekaligus mendukung program pemerintah daerah menjadikan ruas jalan itu sebagai ikon daerah yang membanggakan masyarakat.
"Ini menjadi komitmen bersama pemerintah daerah maka dari itu juga melibatkan peran serta pihak terkait seperti PLN dan Telkom yang sedang memindahkan utilitas mereka. Kemudian Dishub dan Satpol PP yang terus menertibkan parkir liar serta menjaga kelancaran lalu lintas," jelasnya.
Ia menambahkan alokasi pembiayaan tahun ini juga diperuntukkan bagi program lain yakni pembangunan jembatan. Salah satu titik krusial yang akan dibangun tahun ini adalah Jembatan Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong.
Pembangunan jembatan ini sudah tertunda sejak 10 tahun silam, padahal titik tersebut merupakan jalur koneksi menuju objek wisata di wilayah Kecamatan Muaragembong sekaligus akses penghubung dengan wilayah perbatasan kabupaten.
Baca Juga: Duh! 66,5 Persen Pemilih di Jabar 7 Lebih Mudah Tergoda Politik Uang dari Caleg Lokal
"Sudah 10 tahun ini mangkrak. Sebenarnya ini merupakan akses wisata ke Muaragembong, kemudian akses penghubung antara Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang, akan kami teruskan tahun 2024 ini," ucapnya.
Jembatan lain yang akan dibangun tahun ini adalah Jembatan Cipamingkis yang berlokasi di Jalan Cibarusah-Loji, Kecamatan Cibarusah. "Saat ini hanya bisa dilewati satu jalur, rencananya untuk jalan akan kami kerjakan juga. Jadi di tahun ini cukup banyak," katanya.
Selain jalan dan jembatan, penanganan banjir melalui program padat karya juga dialokasikan senilai Rp100 miliar untuk sejumlah kegiatan meliputi normalisasi saluran air, pembangunan tanggul, perbaikan drainase, pemasangan konstruksi saluran, serta infrastruktur terkait lain.
Berita Terkait
-
Duh! 66,5 Persen Pemilih di Jabar 7 Lebih Mudah Tergoda Politik Uang dari Caleg Lokal
-
Dilaporkan Bawaslu Kampanye di Masjid, Verrell Bramasta Kebingungan: Saya Masih Belajar
-
4 Kali Masuk Bui, Pelaku Curanmor di Bekasi: InsyaAllah Kalau Bebas Mau Berubah
-
Caleg PAN Verrell Bramasta Diduga Kampanye di Masjid, Bawaslu Bekasi Langsung Gerak
-
Penampakan Jembatan Layang di Karawang yang Retak, Bupati Aep: InsyaAllah Tidak Bahaya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar