SuaraBekaci.id - Ratusan suara suara untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat rusak. Temuan surat suara rusak ini disampaikan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi saat penyortiran.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido mengatakan sedikitnya ada 200 kertas surat suara untuk pemilihan calon anggota DPR RI yang mengalami kerusakan pada hari pertama pelaksanaan tahapan sortir dan pelipatan.
"Jumlah tersebut masih belum keseluruhan sebab proses sortir dan pelipatan masih berlangsung. Belum kita rekap karena masih terus dalam jangkauan bagaimana kertas suara yang utuh bisa kita lipat segera dan yang tidak bagus kita tunda sementara untuk menunggu hasil konsultasi dengan KPU Jawa Barat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ali Rido mengatakan surat suara tersebut terindikasi mengalami kerusakan atau tidak layak lantaran dalam setiap dus terdapat satu atau dua lembar kertas suara terkena tinta atau bercak hasil cetakan yang dilakukan pihak ketiga.
Baca Juga: Siapa yang Take Down Videotron Anies? Bawaslu Tak Tahu, Diskominfo Kota Bekasi Kasih Kode Ini
"Tentu ini menjadi bahan evaluasi kami karena hampir rata-rata dalam satu kardus terdapat satu atau dua lembar sehingga ini harus kami konsultasikan ke KPU Jawa Barat bagaimana kertas suara ini layak atau tidak untuk kita lanjutkan ke dalam pelipatan. Jika tidak layak maka kami akan sortir dan usulkan penggantian," katanya.
KPU Kabupaten Bekasi melibatkan sebanyak 1.000 tenaga kerja lokal untuk pelaksanaan kegiatan sortir dan lipat kertas surat suara pemilu. Kegiatan tersebut dilakukan di Gudang Logistik KPU, Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur.
Total surat suara Pemilu 2024 yang disortir dan dilipat mengikuti jumlah penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Juli 2023 yakni 2.200.209 DPT kemudian dikalikan lima jenis kertas suara dan ditambah dua setengah persen kertas suara cadangan.
"Proses sortir dan lipat masih berlangsung dengan target 14 hari kerja terhitung sejak pelaksanaan tahapan ini di hari pertama lalu. Prosesnya mulai dari surat suara jenis DPR RI, dilanjutkan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Bekasi, dan diselang DPD RI serta Presiden dan Wakil Presiden RI," jelasnya. [Antara]
Baca Juga: Videotron Aniesbubble di Bekasi Diturunkan Paksa, Timnas AMIN: Dugaan Kami Dilakukan Penguasa!
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu