SuaraBekaci.id - Camat Pondok Gede, Zaenal Abidin Syah tegas mengatakan, bahwa foto viral yang memperlihatkan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kota Bekasi pamer jersey nomor 02, diambil secara tidak sengaja.
Ia mengatakan, foto tersebut di ambil saat sejumlah aparatur bermain bola bersama.
Hal itu disampaikan, saat Zaenal memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dugaan netralitas ASN, Selasa (9/1/2024).
“Ya tidak sengaja terkait dengan hal- hal tersebut. Intinya, kita main bola dan bentuk persahabatan dengan kecamatan (se Kota Bekasi),” terang Zaenal kepada awak media termasuk SuaraBekaci.id
Baca Juga: Dipanggil Bawaslu Dugaan Pelanggaran Netralitas, Camat Jatiasih: Bloon Kalau ASN Sampai Lakukan Itu!
Zaenal menjalani pemeriksaan kurang lebih dua jam lamanya. Pertanyaan yang dilayangkan Bawaslu kepadanya berkisar 30 pertanyaan.
Ia menyebut, jersey yang diberikan pada aparatur disediakan oleh bank BJB sebagai pihak sponsor dalam kegiatan tersebut.
Oleh karenanya, ia memastikan bahwa sejumlah aparatur yang terlihat memamerkan jersey bernomor 02 itu tidak ada yang disengaja.
“Tidak ada yang mengetahui terkait nomor ya, yang kita tahu hanya perlombaan sepak bola disupport oleh BJB dan ketika membalikkan itu hanya menunjukkan nomor kecamatannya masing-masing gitu,” jelasnya.
Sementara, selain Zaenal, di hari yang sama Camat Jatiasih, Ashari juga memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi.
Baca Juga: Buntut Dugaan ASN Kota Bekasi Langgar Netralitas, Pimpinan Bank Sampai Diperiksa Bawaslu
Ashari menerima 31 pertanyaan. Menurutnya, tidak ada niat apapun dalam foto sejumlah ASN yang memamerkan jersey 02 itu.
“Ya prinsip dasarnya memang bahwa tidak ada niat apapun terkait yang kami lakukan dalam proses olahraga pada tanggal 29 Desember 2023 tersebut. Lebih kepada bagaimana membangun silaturahmi antar aparatur kecamatan se Kota Bekasi,” jelas Ashari
Dia pun berpendapat bahwa, jika ada salah satu ASN yang dengan sengaja melakukan pelanggaran netralitas, maka hal itu adalah sikap yang bodoh.
“Bahasa komunikasi saya ya, 90 persen masyarakat Kota Bekasi memiliki handphone, artinya bicara kecerdasan yang kita yakini sama rata. Bloon sekali kalau aparatur (ASN) sengaja melakukan itu,“ tegasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Mafindo Soroti Hoaks Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Sasar Calon Kepala Daerah
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Dulu Di-"bully" Karena Dijuluki Planet Lain, Kini Bekasi Jadi Kota Paling Kaya dan Tajir
-
Namanya Disebut Doang, Ganjar Tak Terlihat Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Tragis! Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Bekasi Terpaksa Dimakamkan Tanpa Peti
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat