Galih Prasetyo
Selasa, 09 Januari 2024 | 09:00 WIB
Ilustrasi - Sawah terendam banjir. (ANTARA/M Ibnu Chazar/dok)

"Jadi pemerintah terus berupaya melakukan komunikasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) dan pihak terkait agar penanganan banjir akibat luapan sungai Cibeet dan Citarum di Karawang menjadi skala prioritas," katanya.

Sesuai dengan komunikasi yang telah dilakukan, kata dia, pihak BBWS akan segera mengirimkan tim untuk meninjau lokasi banjir.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa pihaknya juga menyampaikan bahwa banjir di sekitar Desa Karangligar tersebut telah menjadi banjir tahunan yang disebabkan oleh luapan Sungai Cibeet sehingga diharapkan ada penanganan cepat dari pemerintah pusat.

Sesuai dengan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, sebanyak 352 unit rumah yang dihuni sekitar 1.000 jiwa dari 330 keluarga terdampak bencana banjir di desa tersebut. [Antara]

Load More