Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 09 Januari 2024 | 09:00 WIB
Ilustrasi - Sawah terendam banjir. (ANTARA/M Ibnu Chazar/dok)

SuaraBekaci.id - Banjir akibat luapan sungai Cibeet dan Citarum mengakibatkan sejumlah titik di wilayah Karawang, Jawa Barat (Jabar). Banjir juga mengakibatkan puluhan hektare areal persawahan terendam banjir.

Menurut Kabid Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Dadan Danny, data sementara ada 58 hektare sawah terendam banjir.

Dadan Danny menjelaskan seluas 58 hektare sawah yang terendam banjir itu tersebar di tiga kecamatan. Di antaranya di Kecamatan Ciampel, Telukjambe Timur dan Kecamatan Telukjambe Barat.

Di wilayah Telukjambe Barat, areal sawah yang terendam seluas 46 hektare, di Telukjambe Timur terdapat 9 hektare dan 3 hektare sawah yang terendam di wilayah Kecamatan Ciampel.

Baca Juga: Terbiasa Jadi Langganan Banjir, Warga Perumahan Dosen IKIP Bekasi Tagih Janji Pemerintah

"Jadi dari tiga kecamatan itu, ada 58 hektare sawah yang terendam banjir," katanya.

Disebutkan bahwa sesuai dengan laporan petugas di lapangan, ketinggian air yang merendam areal persawahan itu mencapai sekitar 50-70 centimeter.

Untuk usia tanaman padi yang terendam itu variatif. Namun ada sebagian tanaman padi yang sudah mau panen atau berusia sekitar 90 hari. Selain itu ada juga yang baru 45 hari tanam.

Ia mengatakan, biasanya tanaman padi yang berusia lebih dari tiga hari, kemungkinan besar akan puso atau mengalami gagal panen.

Jika itu terjadi, petani yang mengalami puso atau gagal panen bisa mengajukan ganti rugi dari dampak banjir oleh pemerintah melalui asuransi usaha tani padi. Itu pun jika petani telah mendaftarkan areal sawahnya untuk diasuransi.

Baca Juga: Diguyur Hujan Satu Jam Lebih, Sejumlah Titik di Kota Bekasi Banjir, BPBD Ungkap Penyebabnya

Bagi yang belum mendaftar, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan mendorong petani untuk segera mendaftar agar para kelompok petani tersebut bisa tercover juga dengan cara menghubungi UPTD Pertanian setempat. (KR-MAK ).

Load More