Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 08 Januari 2024 | 06:40 WIB
Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto pada debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (7/1) menegaskan bahwa tanpa kekuatan militer sebuah bangsa akan dilindas seperti yang terjadi di Gaza, Palestina.

"Kalau buka ilmu pengetahuan paling dasar, kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini, akan diambil kekayaannya akan diusir dari tanah airnya," jelasnya.

Prabowo pun bertekad membawa Indonesia nantinya jika jadi presiden memiliki pertahanan yang kuat.

"Tidak bisa tidak, kita harus kuat, kita harus kuat," ujarnya dalam penjelasan visi misi capres cawapres Pilpres 2024.

Baca Juga: Pedagang Bekasi Bersorak Gembira Debat Pilpres di Senayan, Rela Begadang Demi Cuan

Prabowo juga mengatakan bahwa pertahanan merupakan hal yang penting untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal itu tercantum sebagai dasar negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945).

"Kita kembali kepada dasar kita, tujuan nasional yang tercantum dalam UUD kita dan Pembukaan UUD 1945, tercantum sangat tegas bahwa tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Jadi, fungsi dari negara yang pertama adalah melindungi, berarti pertahanan," jelasnya.

"Kita memahami negara kita sangat besar, sangat kaya, ratusan tahun negara-negara dari jauh datang ke Nusantara ini untuk intervensi, untuk mengganggu, untuk adu domba, dan untuk mencuri kekayaan kita, sampai kita merdeka, kita pun harus berhadapan dengan kekayaan alam kita diambil dengan murah," tambah Prabowo.

Prabowo Populer di Sosmed Pasca Debat?

Prabowo Subianto torehkan catatan menarik di lingkup media sosial dan liputan berita pasca debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).

Baca Juga: Melihat Prabowo dari Sisi Ini, Sumbang Rp5 M untuk Palestina hingga Peka Terhadap Masalah Global

Berdasarkan data dalam tweet yang diunggah oleh akun @JatmikoRifiawan pada tanggal 10 Januari 2024, Prabowo berhasil mendominasi "share of voice" di media sosial.

“Hebat banget Pak Prabowo pasca debat capres 3 punya share of voice yang bagus dan ramai dibicarakan. Anies: 33,7%, Prabowo: 35.6%, Ganjar: 30,6% Data ini saya susun dari berbagai sumber dan platform Social Listening di News & Social Media.” tulis akun @JatmikoRifiawan.

Keberhasilan Prabowo dalam mendominasi percakapan online ini menunjukkan tingginya minat publik terhadapnya, terutama setelah debat presiden.

Debat tersebut sendiri mengangkat isu-isu penting seperti pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan kebijakan luar negeri.

KPU telah menetapkan bahwa debat keempat akan berlangsung pada 21 Januari dan debat kelima pada 4 Februari 2024.

Dengan adanya jadwal ini, pemilih dapat mengantisipasi lebih banyak diskusi dan analisis yang akan membantu mereka dalam membuat keputusan menjelang pemilihan presiden 2024.

Load More