SuaraBekaci.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi menerima laporan adanya dugaan pelanggaran netralitas yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurul Fathia mengatakan, laporan tersebut berasal dari aduan masyarakat dan diterima oleh pihaknya pada Selasa (2/1/2024).
Aduan tersebut buntut foto viral yang memperlihatkan sejumlah ASN mengenakan jersey dengan nomor punggung 2. Foto itu, dituding sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2.
“Ada 12 orang (dilaporkan) dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN). Salah satunya ada Camat yang dilaporkan, ada 11 Camat,” kata Vidya kepada awak media termasuk SuaraBekaci.id, Rabu (3/1/2024).
Baca Juga: ASN Kota Bekasi Dituding Dukung Paslon Nomor 2, Ini Kata Pj Walkot: Kita Tegas Lurus Arahan
Vidya mengatakan, pelapor merupakan warga sipil. Kemudian, alat bukti yang diberikan pada pihaknya adalah, pemberitaan yang secara masif beredar di berbagai media.
Kendati demikian, Bawaslu belum memanggil 12 orang yang diduga melakukan pelanggaran netralitas itu. Vidya menyebut, pihaknya bakal menggelar rapat Pleno terlebih dahulu, untuk menentukan tindakan yang akan diambil terkait dengan kasus tersebut.
“Nanti kami akan (rapat) pleno dulu, jika nanti kami sepakat kasusnya diregistrasi semua terlapor akan kami mintakan klarifikasi,” ucapnya.
Vidya memastikan, pihaknya bakal bersikap tegas jika memang terbukti ada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran netralitas.
“Tentu harapan saya itu harus dijalankan sudah menjadi komitmen bersama melalui pakta integritas. Nanti jika ditemukan melanggar kami tindak tegas yaitu melalui kode etik ASN,” tegas Vidya.
Baca Juga: Satpol PP Pendukung Gibran Disanksi Tak Dapat Gaji, Ternyata Statusnya Bukan PPPK tapi..
Terpisah, Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad memastikan, tidak ada unsur kesengajaan untuk mendukung siapa pun dari foto viral yang memperlihatkan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kota Bekasi mengenakan jersey dengan nomor punggung 2. Ia memastikan,
“Tidak ada di dalam hal ini unsur kesengajaan atau unsur rekayasa yang saya tau yang saya hadiri pada saat saya di Stadion (Patriot Candrabhaga), karena saya bersama pak Asda itu hadir di tengah-tengah itu, spontan semua tidak ada rekayasa kita ingin mendukung,” kata Gani, Rabu (3/1/2024).
Gani menjelaskan, foto tersebut diambil saat Pemkot Bekasi menggelar liga persahabatan yang melibatkan seluruh jajaran aparatur Kota Bekasi. Kegiatan tersebut disponsori oleh Bank BJB.
Sebagai sponsor, Bank BJB lah yang menyiapkan jersey untuk acara tersebut. Nomor punggung dari jersey tersebut, sudah di disusun rapih dari 1-25 untuk tiap kecamatan.
“Nomor 1 dan 25 itu kiper sudah diambil duluan, jadi yang tersisa susunan di kecamatan itu mulai dari nomor 2-24. Nah pada saat pembukaan kita kan melakukan foto bersama. Terus para camat mengambil kaosnya di meja yang sudah disiapkan di sama panitia, otomatis terambil nomor punggung 2,” jelasnya.
“Nah pada saat melakukan pemotretan, di belakang itu ada masing masing nama kecamatan. Nah begitu ada yang membalikkan ternyata nomor urutnya terfoto dua karena memang itu urutan yang disusun rapih di dalam plastik,” sambung Gani.
Gani memastikan, dirinya selalu menegaskan pada seluruh ASN Kota Bekasi untuk berkomitmen menjaga netralitas dan selalu berhari-hati dalam bersikap di tengah masa Pemilu 2024.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Efektifkah Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Tahun yang Sama? Begini Kata Pengamat
-
Soal Dugaan Ada Kecurangan di Pilkada Jateng, Dasco Gerindra: Baru Bisa Dibuktikan Kalau Ada Laporan ke Bawaslu
-
Sama-Sama Sentil Bawaslu, Intip Sindiran Pandji Pragiwaksono dan Ernest Prakasa
-
Target Partisipasi 77 Persen Meleset? Bawaslu Jakut Ungkap Jam 10.00 TPS Masih Sepi
-
Serangan Fajar di Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Mulai Usut 130 Kasus Politik Uang usai Pemungutan Suara
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO