SuaraBekaci.id - Dukungan kepada pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Gibran terus mengalir dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari sejumlah kader Partai Persatuangan Pembangunan (PPP) yang menamakan Pejuang PPP. Padahal, secara resmi PPP dukungan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Mendapat dukungan dari sejumlah kader PPP, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan bahwa hal itu menambah dorongan moral yang sangat penting untuk menangkan Prabowo Gibran dalam satu putaran Pilpres 2024.
"Pak Prabowo mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari Pejuang PPP. Beliau sangat menghargai pendekatan berpikir yang rasional dan tindakan yang didasarkan pada ketulusan hati," kata Rosan seperti dikutip, Selasa (2/1).
Sementara itu Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) berikan apresiasi terhadap paslon ini yang kedepankan sikap merangkul daripada memukul.
Baca Juga: Capres Prabowo Beri Indra Sjafri Pesan Khusus Jelang TC Timnas U-20 di Qatar, Apa Itu?
"Kami bersyukur melihat semakin banyak yang mendukung paslon nomor 2," kata Koordinator Nasional JAMMI, Irfaan.
Ditambahkan Irfaan, kehadiran dukungan dari Pejuang PPP, dapat mengintensifkan sosialisasi program unggulan Prabowo-Gibran. Jika program tersebut berhasil disosialisasikan secara masif, maka masyarakat di tingkat akar rumput akan semakin mantap dalam mendukung paslon nomor urut 2.
"Ideologi politik merangkul ini diharapkan dapat membantu Prabowo-Gibran untuk memenangkan pemilihan dalam satu putaran," jelasnya.
Lebih jauh ungkap Irfaan, bahwa pendekatan politik merangkul dapat membantu menghindari perpecahan dan polarisasi yang berlarut-larut.
"Dalam ungkapan yang dikenal, seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Pendekatan politik merangkul ini bertujuan untuk menghindari perpecahan dan polarisasi yang berkepanjangan," tambahnya.
Baca Juga: Strategi Ini yang Bakal Diusung APPSI Demi Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Sebelumnya, di sejumlah kesempatan, Prabowo Gibran mengingatkan pendukungnya untuk menekankan sikap merangkul dan menjauhi kampanye yang negatif, terutama kampanye hitam untuk menjaga pemilu tetap damai.
"Ide ini senantiasa ditegaskan oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Perkasa Roeslani, yang dalam beberapa kesempatan juga selalu menegaskan komitmen TKN untuk berpartisipasi dalam atmosfer yang positif dan tidak melakukan serangan pribadi," ucap Irfaan.
"Ini adalah prinsip yang telah diperlihatkan oleh Pak Jokowi dengan pendekatan merangkul semua elemen masyarakat demi kemajuan bangsa," sambungnya.
Lebih jauh, Irfaan soroti soal Pemilu yang seharusnya bisa membawa persatuan bangsa bukan merusak.
"Sesudah kontestasi politik berakhir, saatnya kita bersama-sama membangun Indonesia melalui kerja sama,"
"Ide gotong royong telah menjadi kunci dalam perjuangan menuju kemerdekaan. Kini, kolaborasi adalah kunci untuk memajukan Indonesia dengan memadukan semangat bangsa dalam membangun masa depan yang lebih baik," tegasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Diduga Dapat Laporan Intelijen Soal Pagar Laut di Tangerang, Rocky Gerung: Ada Ormas Cari Asap
-
Pagar Laut Tangerang Bikin Prabowo Repot, Rocky Gerung: Harusnya Gibran yang Urus!
-
Promosikan UMKM, Selvi Ananda Malah Terciduk Diduga Pakai Tas Dior Puluhan Juta Rupiah
-
Presiden Sampai Turun Tangan Soal Pagar Laut, Rocky Gerung: Bukti Koordinasi di Kementerian Tak Jalan
-
Belum Usai Gaya Busana Dipermasalahkan, Pidato Selvi Ananda Kini Dikritik Tanpa Makna dan Kacau
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu