Galih Prasetyo
Rabu, 13 Desember 2023 | 18:32 WIB
Salah satu warteg di Bekasi, Jawa Barat. Prabowo-Gibran berencana bakal menggandeng para pengusaha warung tegal (Warteg) untuk menjalankan program makan siang gratis [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran berencana bakal menggandeng para pengusaha warung tegal (Warteg) untuk menjalankan program makan siang gratis, jika nanti terpilih di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Kabar tersebut rupanya menuai pro kontra dari beberapa pengusaha warteg, termasuk yang ada di Bekasi, Jawa Barat.

Salah satunya Nur (49) pengusaha warteg di Harapan Mulya, Kota bekasi. Dirinya mengaku tidak setuju dengan adanya program makan siang gratis. Ia khawatir program tersebut hanya berjalan baik saat awal-awal saja.

Salah satu warteg di Kota Bekasi, Jawa Barat. Prabowo-Gibran berencana bakal menggandeng para pengusaha warung tegal (Warteg) untuk menjalankan program makan siang gratis [Suara.com/Mae Harsa]

"Gak setuju, iya di awal kaya janji-janji manisnya itu awalnya lancar akhirannya gak jelas," kata Nur saat ditemui SuaraBekaci.id, Rabu (13/12/2023).

Nur menceritakan, sebagai seorang yang tergabung dengan grup pengusaha warteg, Nur mengaku beberapa temannya sudah pernah ada yang menjadi korban dalam program serupa. Tepatnya tahun 2020-2021 saat Covid-19 melanda tanah air.

Saat itu ada salah satu program pemerintah untuk memberikan makan kepada warga terdampak Covid-19. Kata Nur, mulanya program itu berjalan lancar, namun diakhirnya ada saja kendala, seperti telatnya pembayaran.

Oleh karenanya, jika program serupa bakal dihadirkan kembali, Nur mengaku tidak sepakat.

"Saya ga mau ada acara begituan (program makan siang gratis), saya gak mau," tegas Nur.

Berbeda dengan Nur, pengusaha warteg di Harapan Jaya, Kota Bekasi, Dewi (32) mengaku setuju dengan rencana program makan siang gratis dari Prabowo - Gibran.

Baca Juga: Sorotan Bekasi: Fakta Baru Mayat Wanita di Kamar Nomor 3, Anies Sebut Korban Tewas KDRT Mega Suryani Dewi

"Kalau gratis terus saya dibayar ya seneng, setuju aja. Ya bagus lah programnya. Jadi untuk usaha kaya kita terbantu," kata Dewi.

Kendati demikian, Dewi mengaku kurang sepakat jika program tersebut digadang-gadang bakal mendongkrak perekonomian UMKM lokal. Sebab, dirinya merasa bahwa program tersebut hanya akan bertahan beberapa saat saja.

"Programnya kan saat kampanye aja, jadi kalau menurut aku naiknya saat itu aja," tuturnya.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berangkat ke KPU RI, Selasa (12/12/2023). (Suara.com/Yasir)

Meski setuju dengan adanya program tersebut, Dewi mengatakan dirinya tak bisa menutupi bahwa ada rasa kekhawatiran akan kendala dari program tersebut.

"Pasti ada (kekhawatiran) soalnya dulu di Jakarta kan pernah sama Gubernurnya itu kan juga pernah kasus jadi agak khawatir," tuturnya.

Namun, Dewi menyebut jika pun nanti Prabowo-Gibran terpilih dalam Pilpres 2024 dan program makan siang gratis dengan menggandeng warteg terlaksana.

Load More