SuaraBekaci.id - Satu unit kendaraan roda empat diamuk massa saat kebakaran melanda sebuah gudang plastik bekas dan kayu di Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (18/29/2023).
Dalam video yang beredar di media sosial, nampak sejumlah warga berbondong-bondong merusak mobil berwarna merah itu dengan cara dipukul, ditendang, hingga dilempari kaleng bekas cat.
Dari postingan tersebut, diduga massa mengamuk lantaran mobil tersebut menghalangi mobil pemadam kebakaran masuk ke titik lokasi.
Sementara, Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan, peristiwa itu berlangsung saat kebakaran baru saja terjadi. Saat itu, mobil tersebut sempat tidak bisa dinyalakan ketika hendak dipindahkan.
Baca Juga: Penampakan Asap Hitam di Langit Kota Bekasi Siang Ini Akibat Kebakaran Gudang Plastik
“Mobil itu letaknya di sebelah TKP, itukan karena mau ada mobil damkar mau masuk. Si itu (pemilik) mau mindahin mobilnya itu gak bisa di hidup in, dia juga panik,” kata Aqsha saat dikonfirmasi.
Melihat kondisi tersebut, warga yang sedang panik langsung mengeroyok mobil tersebut.
“Mungkin dia mau mengamankan juga ya, gak nyala nyala warga ga sabar, jadi timbulah pengerusakan,” ujarnya.
Beruntung pengeroyokan warga itu tidak sampai pada pemilik mobil. Namun, pemilik mobil mulanya sempat tidak terima dengan perusakan yang dilakukan oleh warga.
Kendati demikian, Aqsha memastikan antara pemilik mobil dan sejumlah warga saat ini sudah berdamai dan tidak ada yang membuat laporan polisi terkait kasus tersebut.
“Awalnya cuman ga terima pengerusakan, tapi setelah didiskusikan dengan tokoh jadi selesai. Untuk perkembangan selanjutnya saya informasikan, tapi dipastikan tidak membuat laporan,” tutupnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Klarifikasi Uya Kuya soal Konten di Lokasi Kebakaran LA: Bukan Vlog Pribadi!
-
Uya Kuya Beberkan Penyebab Kena Tegur dan Diusir Warga Lokal Saat Rekam Kebakaran di Los Angeles
-
Uya Kuya Minta Maaf Soal Aksi Rekam Kebakaran di Los Angeles: Penjelasan Saya Tidak Akan Memuaskan Netizen
-
Hari Terakhir Damkar Cari Korban Glodok Plaza, Tanggung Jawab Selanjutnya Ada di Kapolsek Taman Sari
-
Beda LHKPN Uya Kuya dan Astrid Kuya: Rincian Harta Sama Tapi Total Kekayaan Berbeda
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu