SuaraBekaci.id - Kecelakaan maut terjadi di tol Cipali KM 72, Jawa Barat (Jabar) yang melibatkan satu unit bus PO Handoyo pada Jumat (15/12) sore sekitar pukul 15:50 WIB. Kecelakaan maut itu memakan korban jiwa sebanyak 12 orang.
Salah satu korban selamat, Rahma (16) mengungkap detik-detik mencekam saat bus yang ia tumpangi mengalami kecelakaan maut hingga membuat badan bus terbalik.
Rahma merupakan salah satu penumpang bus tujuan Yogyakarta-Bogor tersebut. Ia niatnya akan pergi liburan ke Bekasi dan bertemu orang tua.
Menurut Rahma yang saat ini dirawat di RS Abdul Razak Purwakarta, sopir bernama Rinto mengemudikan bus dengan ugal-ugalan dan kecepatan tinggi sebelum kecelakaan tragis terjadi.
"Ya memang selama dalam perjalanan sopir mengemudikan kendaraannya selalu dengan kecepatan tinggi, ugal-ugalan," jelas Rahma, seperti dikutip, Sabtu (16/12).
Rahma duduk di kursi tengah bagian kanan sehingga saat kecelakaan dan membuat badan bus terbalik, ia tertindih oleh penumpang lainnya. Pelajar SMA kelas XI itu bahkan mengatakan banyak korban dalam posisi terjepit saat badan bus terguling saat membatas pagar pembatas tol.
Kecelakaan maut bus Handoyo
Kecelakaan maut terjadi di tol Cikampek-Purwakarta atau tol Cipali Jawa Barat arah ke Jakarta tepatnya di KM 72, Jumat (15/12) sore sekitar pukul 15:50 WIB. Kecelakaan itu melibatkan satu bus PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor.
12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini, sementara satu orang mengalami luka berat dan korban lainnya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Kaleidoskop 2022: Korupsi Rahmat Effendi, Kecelakaan Maut di Bekasi
Kecelakaan tunggal ini menurut keterangan Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo berawal saat bus AA-7626-OA melintas dari arah Cirebon dan akan keluar menuju Interchange Cikampek.
Setelah memasuki tikungan interchange, pengemudi diduga kurang mengantisipasi laju kendaraan sampai akhirnya terbalik dan menimpa guardrail atau pagar pengaman jalan. Sementara posisi akhir kendaraan terbalik miring menghadap timur.
Dalam peristiwa ini terdapat 12 korban meninggal dunia, satu korban luka berat, dan delapan korban lainnya mengalami luka ringan.
Sementara itu, dari informasi yang disampaikan Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Arum, untuk saat ini korban tewas bertambah menjadi 12 orang. Sebelumya dilaporkan korban meninggal dunia ada 8 orang.
"Korban total ada 12 orang saat ini," ucap Ipda Arum.
Berita Terkait
-
Basarnas Kerahkan Personel hingga Drone Tinjau Titik Banjir Bogor-Jakarta
-
Dikepung Banjir, Kota Bekasi Hari Ini Lumpuh
-
Heboh! Mal di Bekasi Terendam Banjir, Pengunjung Panik Selamatkan Barang
-
Banjir Rendam Kawasan Grand Galaxy City Bekasi
-
Detik-detik Pria Terseret Arus Banjir di Bekasi saat Bersihkan Sampah, Saksi Mata: Arusnya Deras!
Terpopuler
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex Menangis PHK Ribuan Karyawan
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Bisa Jadi Kasus Rafael Alun Jilid 2, Kapolri Diminta Tegur Kapolda Kalsel Usai Anak Pamer Jajan Rp 1 M dan Jet Pribadi
Pilihan
-
Gubernur Bali Naik Mobil Listrik, DPRD Malah Pilih Alphard Dengan Harga Lebih Mahal
-
Dikritik DPRD, Wali Kota Samarinda Bela Kadis PUPR: Jangan Hakimi, Dia Sakit
-
Studi Banding Desain IKN Dibatalkan, Menteri PU: Cukup Gunakan Referensi Online
-
Rp 500 Juta Upah Pekerja Teras Samarinda Belum Dibayar, Pemkot Tak Bisa Berbuat Banyak?
-
Setelah Ditutup Sementara, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi dengan Evaluasi
Terkini
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah
-
Kota Bekasi Lumpuh! Banjir Terburuk Sejak 2016