SuaraBekaci.id - Anggaran infrastruktur di Kabupaten Bekasi pada 2024 bertambah dua kali lipat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menambah alokasi anggaran infrastruktur pada 2024 mencapai Rp1,7 triliun. Sebelumnya di tahun 2023, anggaran hanya berkisar Rp700 miliar.
Menurut Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, kenaikan anggaran ini berasal dari efisensi anggran di tahun 2023 yang tidak terlalu signifikan.
"Kemudian dari segi pola pengadaan kita ubah dengan e-katalog sehingga kualitas lebih bagus dan proses tender juga lebih cepat," ucap Dani.
Dani menjelaskan anggran infrastruktur di 2024 itu salah satu fokus utamanya ialah soal pembangunan jalan. Menurut Dani, Kabupaten Bekasi memiliki ruas jalan lebih panjang dari daerah lain. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam melakukan pembangunan infrastruktur karena memerlukan biaya yang lebih besar.
"Panjang jalan di Kabupaten Bekasi 1.071 kilometer, lebih panjang dari kota atau kabupaten lain yang panjang jalannya antara 500-800 kilometer. Dari keseluruhan panjang jalan itu terdapat jalan provinsi yang hanya 32 kilometer dan nasional 34 kilometer. Sehingga beban APBD memang berat," ungkapnya.
Pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan yang cukup berat tersebut. Selain memfokuskan anggaran dari APBD, pemerintah daerah juga melakukan pendekatan ke pengelola kawasan industri dan anggota legislatif baik provinsi maupun pusat.
"Saya door to door mengajak pengelola kawasan industri dan mengumpulkan anggota DPRD Provinsi dan DPR RI agar mendapat bantuan sumber dana untuk pembangunan jalan," katanya.
Dani menyatakan dengan berbagai upaya yang terus dilakukan, baik dari APBD, bantuan provinsi dan pusat, serta CSR perusahaan, cukup banyak pembangunan infrastruktur yang bisa dikerjakan meskipun belum semua ruas jalan dapat dijangkau.
"Untuk tahun 2023 ini, APBD kita fokuskan untuk pembangunan jalan, kita sudah perbaiki jalan sepanjang 170 kilometer termasuk PJU (Penerangan Jalan Umum) dan jembatan," jelasnya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bekasi Hari Ini Rabu 6 Desember 2023, Ada di Metropolitan Mall
"Sebagai kawasan industri terbesar Asia Tenggara, tentu sumbangan Kabupaten Bekasi sangat besar untuk APBN. Jadi wajar kalau APBN membantu, karena jalan-jalan kabupaten kami juga dilewati oleh truk-truk besar dari pabrik-pabrik dengan beban sangat berat sehingga membuat jalan cepat rusak," ucapnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Bekasi Hudaya menjelaskan dari total pagu APBD 2024 sebesar Rp7,3 triliun, program peningkatan kualitas infrastruktur dan konektivitas antar wilayah mendapatkan alokasi sebesar Rp1,3 triliun.
"Alokasi sebesar Rp1,3 triliun untuk program peningkatan kualitas infrastruktur dan konektivitas antar wilayah pun terbagi lagi di antaranya untuk penyelenggaraan jalan, pengelolaan pembangunan pendidikan, pengelolaan sumber daya air, drainase, permukiman kumuh, hingga penatagunaan tanah," ungkapnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Jadwal SIM Keliling Kota Bekasi Hari Ini Rabu 6 Desember 2023, Ada di Metropolitan Mall
-
BMKG Prediksi Hujan Petir di Sejumlah Wilayah Indonesia, Bagaimana Prakiraan Cuaca Bekasi Hari Ini?
-
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan di Karawang dengan Iming-iming Bekerja sebagai Satpam
-
Heboh Eks JKT 48 Cleopatra Djapri Cari ART Dibayar Rp1,7 Juta per Bulan: Masih Gedean UMK Bekasi
-
Tampang Dua Pasangan Suami Istri Pelaku Penipuan Bisnis Kecantikan yang Rugikan Korban Rp2,7 M
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar