Heboh Eks JKT 48 Cleopatra Djapri Cari ART Dibayar Rp1,7 Juta per Bulan: Masih Gedean UMK Bekasi

SuaraBekaci.id - Publik di laman sosial media X dibuat heboh dengan postingan diduga milik eks member JKT 48 Cleopatra Djapri. Pada postingan tersebut, Cleoptra tengah mencari asisten rumah tangga (ART).

Sepintas tidak ada yang keliru dengan postingan tersebut, namun jika diperhatikan secara detail kriteria yang diinginkan Cleo membuat publik banyak berikan cibiran.

Bagaimana tidak, di salah satu kriteria yang dicantumkan Cleo, wanita beranak tiga ini menuliskan bahwa gaji akan ditahan selama 3 bulan.

"Gaji akan ditahan selama 3 bulan, di bulan ke-4 turun semua," tulis postingan yang kemudian diunggah ulang sejumlah akun X seperti dikutip, Selasa (5/12).

Baca Juga: Sorotan Bekasi, Bisa Apa dengan UMK Kota Bekasi 2024? Pelaku Begal di Kranji Sayat Leher Korban

Cleo kemudian menjelaskan alasan menahan gaji selama 3 bulan. Menurutnya, ia tidak ingin mencari ART yang hanya bekerja sebentar lalu minta berhenti.

"Alasan kenapa ditahan, biar cobain kerja sama saya 3 bulan, kalau sekiranya dalam waktu 3 bulan ngerasa gak sanggup boleh minta BERHENTI, bukan baru seminggu minta BERHENTI," jelas Cleo dalam postingan tersebut.

Cleo dalam kriteria calon ART yang ia cari juga menyebutkan bahwa dalam satu bulan, ia akan memberi gaji sebesar Rp1.700.000. Selain itu, Cleo juga berikan fasilitas seperti wifi, kamar tidur dan kamar mandi sendiri, serta peralatan mandi disediakan. "Makan tidak dibedakan," tambahnya.

Cleo menyebut bahwa ia mencari ART wanita kisaran usia 35 sampai 50 tahun. ART itu juga harus mau menginap serta sayang sama anak, tidak kasar sama anak, jujur, sopan, rajin dan tulus.

"Kerjaan: nyapu, ngepel, nyuci baju (pakai mesin, tapi kalo baju putih dikucek), cuci sendal, nyetrika (baju suami saya, 3 anak saya), masak yang ringan-ringan," jelasnya.

Baca Juga: UMK Kota Bekasi 2024 Rp5.343.430, Bisa Apa dengan Uang Segitu?

Postingan eks member JKT 48 Cleopatra Djapri ini pun jadi viral dan banyak mendapat sindiran pedas dari publik.