SuaraBekaci.id - Dua orang pelaku penipuan dengan inisial AS (56) dan KD (56) ditangkap Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Keduanya ditangkap setelah menipu ratusan orang dengan iming-iming bekerja sebagai satpam.
Aksi penipuan kedua tersangka dilakukan dalam perekrutan satpam di perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Karawang dan sekitarnya.
"Ada dua pelaku yang ditangkap dalam kasus dugaan penipuan tenaga kerja ini," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Salah satu pelaku yakni AS bahkan berstatus pimpinan cabang perusahaan penyalur tenaga kerja, PT Kobra Jaga Negara, yang beralamat di Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Karawang, sedangkan KD adalah warga Rawagebang, Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kedua tersangka ditangkap setelah pihak kepolisian mendapat banyak laporan dari para korban.
Pengungkapan kasus penipuan ini berawal dari informasi masyarakat yang menjadi korban dalam perekrutan tenaga kerja satpam di perusahaan.
Sesuai dengan hasil pemeriksaan, pelaku berhasil melancarkan aksi penipuannya kepada ratusan warga yang ingin bekerja sebagai satpam di perusahaan.
"Dalam prosesnya, pelaku menarik uang administrasi mulai dari Rp2 juta hingga Rp4 juta, kemudian akan disalurkan untuk bekerja sebagai satpam perusahaan," katanya.
Dari catatan kepolisian, tercatat ada 139 orang yang menjadi korban penipuan kedua tersangka.
Baca Juga: Tampang Dua Pasangan Suami Istri Pelaku Penipuan Bisnis Kecantikan yang Rugikan Korban Rp2,7 M
Para korban terperdaya, setelah pelaku memberikan baju seragam satpam dan memberikan pelatihan PBB dan SOP pengamanan serta memberikan surat pengantar tugas bahwa korban sudah pasti menempati sebagai satpam di perusahaan tertentu.
Atas perbuatannnya, kedua tersangka ditahan di rumah tahanan Mapolres Karawang. Kedua pelaku diancam pasal 378 KUHPidana tentang penipuan dengan ancaman hukuman pidana selama empat tahun penjara. [Antara]
Berita Terkait
-
Tampang Dua Pasangan Suami Istri Pelaku Penipuan Bisnis Kecantikan yang Rugikan Korban Rp2,7 M
-
Sorotan Bekasi, Anies Baswedan Diteriaki Presiden, Mahfud MD Berdoa di Makam Syekh Muhadjirin
-
KPU Kabupaten Bekasi Masih Belum Tahu Kapan Surat Suara untuk Pilpres 2024 Diterima
-
Lantik Aep Syaepuloh Jadi Bupati Karawang, Bey Machmudin Titip Pesan Soal Pemilu 2024
-
Kerap Didatangi Tokoh Nasional hingga Jadi Wisata Religi, Pengurus Makam KH Noer Ali Berharap Dibangunkan Museum
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar