SuaraBekaci.id - Aep Syaepuloh resmi dilantik menjadi Bupati Karawang oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, Senin (4/12). Sebelumnya, Aep menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati Karawang, Jabar.
Sebelum menjadi Plt Bupati, Aep Syaepuloh menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang. Aep resmi menjadi bupati Karawang setelah Cellica Nurrachadiana melepas masa jabatannya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI di Pemilu 2024.
Aep Syaepuloh dilantik dan diambil sumpahnya bersama dengan Penjabat Wali Kota Banjar dan Penjabat Bupati Kuningan.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan sejumlah arahan. Di antaranya menjaga netralitas ASN dalam Pemilu 2024, serta menjaga stabilitas dan keamanan Pemilu 2024.
Baca Juga: Ziarah ke Makam KH Noer Ali yang Sering Dikunjungi Menteri hingga Gubernur, Teranyar Anies Baswedan
Bey juga berpesan agar para kepala daerah yang dilantik perlu melakukan sejumlah langkah antisipasi agar masyarakat waspada.
"Harus sering terjun langsung ke lapangan. Temui masyarakat. Beri arahan dan sampaikan kewaspadaan, namun tetap tenang. Karena ada beberapa daerah di Jawa Barat yang memang rentan bencana alam seperti longsor," ungkapnya seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, Aep menyatakan kesiapannya menjadi Bupati Karawang selama sekitar setahun ke depan.
Dengan jabatannya sebagai bupati, ia mengaku akan menuntaskan sejumlah pekerjaan yang tersisa. Di antaranya adalah peningkatan ekonomi melalui UMKM, penurunan stunting, penyelesaian pembangunan di sisa tahun anggaran 2023, pengisian jabatan yang kosong serta menyelesaikan visi-misi.
"Insya Allah di sisa periode ini akan kita maksimalkan sebaik mungkin. Arahan dari Pak Penjabat Gubernur juga akan segera kita tindaklanjuti," janjinya.
Baca Juga: Diteriaki Presiden di Karawang, Anies Baswedan Kasih Pepatah Soal Batu Bara dan Permata
Berita Terkait
-
Profil Aep Syaepuloh: Bupati Terkaya di Indonesia, Punya Ratusan Tanah
-
Dedi Mulyadi Bakal Masukan Wamil di Kurikulum SMA Jawa Barat, Ini Penjelasannya
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Dari Rel Kereta hingga Jalan Tol: Peran Cikampek dalam Mobilitas Nasional
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah