SuaraBekaci.id - Beredar video detik-detik seorang pesepeda menjadi korban jambret saat melintas di jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pada video yang beredar tersebut, terlihat korban yang sedang bersepeda di pinggir jalan, tiba-tiba dipepet seseorang dengan sepeda motor.
Pelaku yang tampak kenakan jaket warna abu-abu, kemudian melepas tas yang diselempangkan korban. Hanya dalam hitungan detik, pejambret dengan mudah mengambil tas milik korban.
Korban bahkan sampai terpelanting dan terjatuh ke aspal saat si jambret mengambil tas miliknya.
Video yang viral itu diduga direkam oleh rekan korban yang berjalan di belakangnya. Setelah mendapat tas milik korban, pelaku jambret langsung tancap gas dengan motor tanpa plat tersebut.
"Pelaku menggunakan sepeda motor tampak lihai menjambret tas korban. Korban pun terjatuh dan pelaku langsung tancap gas," tulis unggahan akun @cikarang_24_jam seperti dikutip SuaraBekaci.id, Senin (20/11).
Video aksi jambret kepada pesepada di Bekasi ini pun membuat geram publik di laman sosial media.
"Itulah kenapa polisi banyak yang curiga sama kendaraan yang tidak memasang plat belakang karna biasanya digunakan untuk kejahatan," komentar salah satu netizen.
"Kok pinter gak pake plat motor," sambung akun lainnya.
Bagi kamu yang memiliki hobi bersepeda atau banyak melakukan aktivitas sepeda di jalan, wajib diperhatikan sejumlah faktor keamanan agar tidak menjadi korban jambret.
Salah satu tips aman untuk bersepeda dan terhindar dari jambret ialah menyimpan barang berharga seperti ponsel ke tempat lebih aman.
Selain itu, jika menggunakan tas, disarankan untuk menghindari tas yang berada di posisi kiri, kanan atau belakang. Hal ini untuk menghindari bandit mengincar tas yang kamu bawa.
Sementara itu, ketua komunitas Brompton Owner Group Kepala Gading dan sekitarnya (Bogas), Chriswanto sempat berikan tips aman bersepeda di jalan.
"Pertama, hindari menaruh barang berharga di lokasi-lokasi yang mencolok. Seperti meletakkan ponsel (telepon seluler) di setang sepeda, di belakang baju, dan di dalam tas selempang yang longgar. Itu sebisa mungkin dihindari," ujar Chriswanto seperti dikutip dari Antara.
Hal itu dilakukan agar pesepeda tidak terlihat mencolok dan menarik perhatian penjambret sehingga pesepeda dapat aman saat mengayuh sepeda. Kiat kedua, adalah bersepeda bersama komunitas atau beriringan dengan kelompok.
Berita Terkait
-
Pasca Gim Kuda Tomprok Makan Korban Jiwa, SMPN 7 Bekasi Klaim Punya Aturan Pengawasan ke Peserta Didik
-
Kepsek SMPN 7 Bekasi Buka Suara Soal Siswa yang Tewas Usai Main Kuda Tomprok: Iya Badannya Kecil
-
Detik-detik Siswa SMPN 7 Bekasi Tewas Usai Main Kuda Tomprok, Korban Kemungkinan Cedera Kepala
-
Kasus Siswa SMPN 7 Bekasi yang Tewas Usai Main Kuda Tomprok Tak Diproses Hukum, Kapolsek: Keluarga Tidak Berkenan
-
Permainan Kuda Tomprok Bawa Petaka, Siswa SMPN 7 Bekasi Meninggal Dunia
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar