Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 09 Oktober 2023 | 16:24 WIB
2 Jam Audiensi dengan Pemkot Bekasi Soal Nasibnya, Ratusan TKK Pulang dengan Kondisi Seperti Ini (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Ratusan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (9/10). Aksi itu terkait dengan tuntutan kejelasan nasib para tenaga honorer serta penolakan terhadap sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Diketahui, masa kerja tenaga honorer Kota Bekasi dikabarkan bakal berakhir pada November 2023 mendatang.

“Kegiatan dari teman TKK ini untuk memperjuangkan nasib dari TKK dimana dengan kebijakan dari Pemkot Bekasi yang ingin melakukan pengajuan dari teman teman TLK melalui LPSE untuk Desember 2023,” kata perwakilan TKK dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Elifer.

Elifer menerangkan,sistem LPSE yang diatur dalam regulais Pekerja Penyedia Jasa Lainnya (PJLP) dikhawatirkan bakal membuat status tenaga honorer yang ada saat ini tidak memiliki keistimewaan.

Baca Juga: Harga Beras Meroket Gegara Musim Kemarau, Apa yang Bisa Dilakukan Pemkot Bekasi?

“Karena dengan adanya PJLP ini temen-temen khawatir dengan masa kerja yang 5-10 tahun akan hilang dengan secara otomatis sehingga jika ada potensi seperti PPPK ataupun CPNS maka mereka nasibnya sama seperti masyarakat umum tidak ada keistimewaan,” jelasnya.

“Karena menurut Kemenpan bahwa itu status teman-teman tenaga honorer untuk diajukan sebagai ASN,” lanjut Eifer.

Di tengah aksi demonstrasi itu, beberapa perwakilan TKK dipanggil untuk audiensi dengan Sekretaris Daerah Kota Bekasi di Pendopo area Kantor Wali Kota Bekasi. Aundiensi berjalan sekitar 2 jam.

Perwakilan TKK yang mengikuti audiensi, Humaidi Hambali menerangkan, dari hasil audiensi itu Pemkot Bekasi disebut tidak akan menonaktifkan tenaga honorer Kota Bekasi yang ada saat ini.

Namun, dia mengungkap masih ada yang janggal dari hasil audiensi itu. Menurutnya, tetap tidak ada jaminan yang jelas untuk nasib TKK Pemkot Bekasi ke depnnya.

Baca Juga: Breaking News! Buntut Ricuh Persija vs Persib, Pemkot Bekasi Larang Stadion Patriot Gelar Laga Tensi Tinggi

“Sekda tadi bilang Pemerintah Kota Bekasi tetap akan menyelamatkan jadi tidak ada isu pemberhentian atau menonaktifkan TKK. Tapi ada satu saja yang janggal pada saat kita butuh jaminan mereka tidak menjamin apa-apa kalau itu semua terjadi,” ujar Humaidi.

Sementara itu, Elifer mengungkap aksi demonstrasi ini diikuti oleh sebagian pekerja TKK Kota Bekasi. Hal itu untuk menjamin pelayanan untuk masyarakat tetap terkendali.

“Sejauh ini teman teman bukan mogok kerja tetapi kita berbagi tugas, teman-teman masih ada yg tetap di pelayanan namun sebagian kuta berkumpul di sini untuk memperjuangkan hak teman teman.

Oleh karenanya, Humaidi menyebut nantinya tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada aksi demonstrasi lagi jika Pemkot Bekasi tak kunjung memberi kejelasan.

“Nanti kalau ada hal-hal yang minor yang kita dapat pasti akan kita lakukan reaksi. Jadi ini semua masih dalam proses, kita juga tidak mau suudzon tidak mau terlalu langsung percaya karena tidak ada jaminan apa-apa sekedar dari mereka saja,” tandasnya.

Kontributor : Mae Harsa

Load More