SuaraBekaci.id - Bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Raya Setu, Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (20/9) malam, menewaskan Abdullah (30) salah satu anggota ormas Pemuda Pancasila.
Istri korban, Siti (25) mengungkap sesaat sebelum meninggal, sang suami pamit hendak bertemu dengan temannya di daerah Kebalen, Kabupaten Bekasi.
"Bilang mau ke kelurahan Kebalen, ada temennya, bukan perihal ke sana (bentrokan), bukan," kata Siti, Jum'at (22/9).
Dirinya mengaku, benar-benar tidak mengetahui bahwa sang suami justru pergi ke wilayah Setu, Kabupaten Bekasi tempat pertama kali pecahnya bentrokan ormas pada Rabu (20/9) lalu.
Baca Juga: Cerita Warga Bantargebang Saat Pecah Bentrok Ormas: Diduga Ada Peluru Nyasar ke Dalam Rumah
Malam hari sekira pukul 20.00 WIB, Siti melihat Whatsapp grup Pemuda Pancasila. Ia mendapati informasi adanya bentrokan ormas di Jalan Raya Setu, Bantargebang, Kota Bekasi.
Saat itu, Siti melihat bahwa ada satu orang tewas dalam bentrokan tersebut. Ia tak menyangka, bahwa orang tersebut adalah suaminya.
"Saya lihat grup (Pemuda Pancasila), ada kiriman foto nah itu saya kenalin, kok ini baju seperti suami saya yang dia pakai, tapi ada yang bilang dari PP Kota, dan dikirim lagi percayalah fotonya pas banget dia (suami saya)," tuturnya.
Sekitar pukul 21.00, jenazah Abdullah tiba di RSUD Kota Bekasi. Siti saat itu hanya diperbolehkan melihat wajah sang suami tanpa boleh melihat tubuhnya secara utuh.
"Almarhum ke RSUD jam 9 malam, luka dimana? Cuma dikasih lihat muka doang, tubuhnya? Engga tahu dah, cuma dibuka kepala doang," ucapnya.
Tak berselang lama, jenazah korbN dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia sempat menanyakan kepada petugas rumah sakit dan kepolisian perih penyebab kematian sang suami, namun tak ada jawaban.
Berita Terkait
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu