Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 21 September 2023 | 11:53 WIB
Ilustrasi bentrokan. (Antara)

SuaraBekaci.id - Satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Raya Setu, Bantargebang, Kota Bekasi pada Rabu (20/9) malam.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengatakan korban meninggal dunia berinisial A (30) bakal dilakukan autopsi di RSUD Kota Bekasi.

“Satu orang (korban meninggal) yang di RS akan dilakukan autopsi oleh pihak RS (RSUD Kota Bekasi),” kata Dani, saat dikonfirmasi Kamis (21/9).

Dani menerangkan, selain korban meninggal dunia pihaknya juga mengamankan sekitar 39 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antar ormas semalam.

Baca Juga: Bentrok Ormas di Depan Polsek Setu Bekasi Merembet hingga Bantargebang, Diduga 1 Orang Tewas

“Yang diamankan di Polres (Metro Bekasi Kota) ada 39 orang yang masih di dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Reskrim untuk menentukan peran masing-masing dari orang kita amankan tersebut,” tuturnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menerangkan mulanya bentrokan tersebut terjadi gara-gara adanya tagihan leasing terkait tunggakan kendaraan roda empat di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/9/2023) sore.

"Awal tadi ada kesalahan pahaman, awalnya antara pihak leasing dengan pemegang unit kendaraan itu, awalnya itu ya," kata Twedi.

Pemegang kendaraan roda empat kemudian memanggil massa dari dua Ormas. Pihak leasing juga kemudian memanggil satu kelompok Ormas.

"Kemudian pemegang unit kendaraan ini memanggil dari ormas GMBI dan PP, kemudian ternyata satu dari pihak leasing ini merupakan teman atau anggota temannya salah satu dari Gibas," jelasnya.

Baca Juga: Bentrok Ormas di Depan Polsek Setu Bekasi, Ratusan Orang Ditangkap, Diduga Jatuh Korban

Bentrokan pertama akhirnya terjadi di wilayah Setu, Kabupaten Bekasi. Namun, saat itu bentrokan berhasil dilerai Polres Metro Bekasi.

"Kejadian (bentrokan) sore tadi, tidak ada korban jiwa pukul 17.30 sampai 18.00 saya sudah mengimbau kedua belah pihak untuk membubarkan diri, semuanya sudah bubar," ungkapnya.

Setelah bentrokan di Kabupaten Bekasi berhasil dibubarkan, bentrokan tersebut kembali pecah di wilayah Bantargebang, Kota Bekasi tepatnya dekat Perumahan Bekasi Timur Regency (BTR).

Kontributor : Mae Harsa

Load More