Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 11 September 2023 | 16:04 WIB
Sidang Vonis Ditunda, Keluarga Angela Menanti Vonis Mati untuk Ecky Listiantho (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cikarang, Bekasi menunda pembacaan putusan terdakwa Ecky Listiantho dalam kasus mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54).

“Hari ini acaranya seyogyanya pembacaan putusan namun Majelis Hakim mohon maaf karena putusan belum siap dibacakan,” kata Hakim Ketua Agus Soetrisno di ruang Sidang Pengadilan Negeri Cikarang, Senin (11/9).

Agus mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan beberapa hal terkait berkas tuntutan terdakwa Ecky Listiantho. Sehingga, sidang vonis itu harus ditunda 1 minggu ke depan.

“Masih ada beberapa hal yang masih kami musyawarahkan dan masih perlu pertimbangan kami. Jadi persidangan ditunda lagi hari Senin tanggal 18 September 2023,” ujarnya.

Baca Juga: Breaking News! Ecky Listiantho Dituntut Hukuman Mati, Keluarga Angela Juga Akan Tuntut Perdata Soal Apartemen

Mendengar keputusan Majelis Hakim menunda persidangan, kakak korban, Turyono (59) yang jauh-jauh datang dari tempat tinggalnya di Yogyakarta mengaku kecewa. Namun, ia tetap menghormati proses hukum yang berlangsung.

“Walaupun kecewa jauh-jauh dari Yogya kesini diundurin, terus mau gimana lagi itu kan keputusan hakim. Kita tunggu aja sabar sampai tanggal 18 (September 2023),” ujar Turyono di luar ruang sidang.

Turyono berharap, nantinya Majelis Hakim bisa memberikan hukuman mati kepada Ecky. Sebab menurutnya, hanya hukuman itulah yang pantas diterima pelaku.

“Harapan saya tetap di pasal 340 hanya hukuman mati yang layak untuk pelaku,” ujarnya.

Sebelumnya, Ecky Listiantho pelaku mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54), menjalani sidang pertama di Pengadilan Negeri (PN) Cikarang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Senin (12/6) siang. Sidang digelar secara terbuka.

Baca Juga: Breaking News! Dituntut Hukuman Mati, Pemutilasi Ecky Listiantho Melawan

Dakwaan untuk Ecky dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rizky Putradinata dalam sidang perdana kasus mutilasi di Ruang Sidang Candra PN Cikarang. Ecky didakwa dengan 4 pasal sekaligus.

“Pasal dakwaan pertama Pasal 340 KUHPidana, Subsidair Pasal 339 KUHPidana Lebih Subsidair Pasal 338 KUHPidana dan Kedua Pasal 181 KUHPidana,” kata Rizky Putradinata, di ruang sidang, Senin (12/6).

Kontributor: Mae Harsa

Load More