SuaraBekaci.id - Kuasa hukum terdakwa kasus serial killer Wowon Cs, Sugijati mengungkap pihaknya bakal menghadirkan satu orang saksi untuk meringankan hukuman salah satu tersangka, yakni Solihin alias Duloh (63).
Sugijati mengatakan, nantinya yang bakal jadi saksi adalah anak kandung dari Solihin. Namun, ia tidak menyebut siapa nama saksi tersebut.
“Rencananya (hadirkan saksi) karena kita ketemu dengan keluarga salah satu terdakwa, dia itu sering mendengar percakapan antar terdakwa, kemungkinan itu yang akan menjadikan saksi,” kata Sugijati.
Sugijati juga tidak menjelaskan secara rinci percakapan seperti apa yang dimaksud hingga akhirnya dipercaya dapat meringankan beban Solihin.
Baca Juga: Neng Ayu Bocah Selamat dari Aksi Sadis Pembunuh Berantai Aki Wowon Cs Diminta Hakim Jadi Saksi
Namun, ia berharap dengan menghadirkan anak Solihin di ruang persidangan. Satu dari tiga kliennya itu dapat mendapatkan hukuman yang lebih ringan.
“Ya harapannya begitu, karena selama ini Wowon sering komunikasi lewat ponsel sama orang tuanya, dan dia (anak Solihin) ada di sebelahnya,” ujarnya.
Adapun untuk kapan saksi tersebut akan dihadirkan, Sugijati belum bisa memastikan. Sebab, hal itu menyesuaikan jadwal persidangan yang sampai saat ini masih berlangsung dan baru sampai pada agenda pengungkapan saksi dari Jaksa.
“Belum diagendakan, hingga sekarang masih saksi dari JPU,” ucapnya.
Sementara, Sugijati mengakui sampai saat ini belum ada saksi lain untuk nantinya meringankan hukuman dua tersangka lainnya yakni Wowon Erawan alias Aki Wowon (60) dan M. Dede Solehuddin (35).
Baca Juga: Sidang Kasus Serial Killer Aki Wowon Cs, Saksi Dokter RSUD Bantar Gebang Beberkan Fakta Ini
“Belum, sampai saat ini belum karena belum ada konfirmasi dari pihak terdakwa juga,” tandasnya.
Sebelumnya, Solihin alias Duloh menjadi salah satu tersangka keji kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Duloh merupakan komplotan dari Wowon Eriawan alias Aki Wowon dan M.Dede Solehudin.
Selama tinggal di Bekasi, Duloh ternyata pernah berjualan jajanan di salah satu sekolah dasar.
Salah satu pedang Narto (33) yang berjualan cakwe di SDN Ciketing Udik III membenarkan bahwa Duloh berjualan es cincau di depan sekolah tersebut.
Hal itu dibenarkan Narto ketika SuaraBekaci.id memberi unjuk foto Duloh, "iya itu dia bener," ucap Narto, Selasa (24/01/2023).
Narto mengatakan bahwa dirinya sudah berjualan di SDN Ciketing Udik III sejak 2016, sedangkan Duloh sudah berjualan selama kurang lebih lima tahun.
"Saya (jualan) 2016, setahu saya dia (jualan) 2017 lah. Udah lama, dia saya kenal," kata Narto.
Narto mengaku kaget mendengar kabar bahwa Duloh bagian dari komplotan pembunuhan berantai yang menewaskan sembilan orang korban.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
PT. TRPN Akui Salah Soal Pagar Laut Bekasi, Disanksi Denda dan Wajib Pulihkan Lingkungan
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
-
Nasdem dan Gerindra Lakukan PAW di DPRD Kaltim, Siapa yang Menggantikan?
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari