SuaraBekaci.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (Ditreskrimum PMJ) gelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Aki Wowon Cs, Rabu (1/3/2023).
Pada rekonstruksi yang berlangsung di Ciketing Udik, Kota Bekasi, tim penyidik hadirkan ketiga tersangka, Wowon Eriawan alias Aki Wowon, Dede Solehudin alias Dede dan Solihin alias Duloh.
Diketahui, Dede ikut menenggak racun yang turut menewaskan Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, Muhammad Riswandi di rumah kontrakan Ciketing Udik, Bekasi. Aksi ini dilakukan Dede untuk menghilangkan jejak.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan bahwa ditemukan fakta baru dari hasil rekonstruksi yang berlangsung di rumah kontrakan Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Aki Wowon Cs Digelar, Warga Emosi Umbar Caci Maki
Dirinya mengatakan bahwa awalnya tersangka Dede yang ikut diracun oleh Duloh, sempat mengelak kalau dirinya melihat proses pembuhunan di rumah kontrakan tersebut.
"Fakta yang kami temukan kali ini, tersangka Dede awalnya mengaku tidak melihat pembunuhan itu tapi pada saat rekontruksi ini terbukti bahwa ia melihat tersangka Duloh mencekik korban sampai tewas," ujar Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan, Rabu (01/03/2023).
Indrawienny mengatakan pada rekonstruksi yang digelar hari ini, Aki Wowon Cs melaksankan 55 adegan meracuni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, Muhammad Riswandi, dan NR. Dari keempatnya, Maimunah, Ridwan dan Riswandi meninggal dunia.
"Kegiatan rekontruski di Bekasi ini menampilkan total 55 adegan. Dimana para tersangka memperagakan proses terjadinya pembunuhan ini mulai dari awal perencanaan sampai dengan tersangka pergi meninggal rumah ini," ujarnya.
Dia mengataka bahwa dari 55 adegan yang telah dipergakan dalam rekonstruksi ketiga tersangka mengakui perannya masing masing.
Baca Juga: Heboh Penemuan Dua Mayat Dicor Semen di Bekasi, Lanjutan Kasus Aki Wowon?
"Semua adegan yang sudah kami rekontruksikan diakui oleh tersangka," katanya.
Indrawienny mengungkap bahwa pihaknya setelah menggelar proses rekonstruksi di Bekasi, langsung akan melanjutkan perjalanan menuju Cianjur, Jawa Barat.
Hal itu dilakukan guna memperkuat proses penyelidikan dan juga penyesuaian keterangan para saksi.
"Setelah dari sini kita akan ke Cianjur," katanya.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah