SuaraBekaci.id - Kekecewaan diungkap sejumlah pemain muda Persipasi yang beberapa waktu lalu sukses memberikan gelar juara Piala Soeratin Jawa Barat. Rasa kecewa itu muncul karena pemain Persipasi U-17 merasa pengorbanan mereka sampai harus tinggalkan pendidikan namun berujung kecewa.
Klub kebanggan warga Kota Bekasi, Persipasi beberapa waktu lalu sukses meraih gelar Piala Soeratin U-17 Jawa Barat. Persipasi U-17 berhasil mengalahkan Depok City dengan skor 2-1 yang berlangsung di Stadion Pusdikjas Cimahi Jawa Barat pada Rabu 01 Februari 2023.
Dari grup Whatsapp dengan beranggotakan pemain Persipasi U-17, yang dilihat SuaraBekaci.id, kekecewaan diungkap para pemain karena tidak mendapatkan bayaran seperti yang diharapkan.
"Ya Allah dengernya sedih," tulis salah satu pemain, dikutip Rabu (05/04/2023).
Pemain U-17 Persipasi itu merasa sudah memberikan hasil yang terbaik untuk Kota Bekasi dengan pulang membawa Piala Soeratin, namun mereka kecewa karena tidak mendapatkan bayaran.
"Padahal sudah kasih yang terbaik buat Kota Bekasi ujung-ujungnya kaya gini," tulis pemain lainnya.
Dengan kesuksesan mendapatkan Piala Soeratin U-17 menjadikan kota Bekasi meraih tiga gelar setelah sebelumnya menjadi juara Liga 3 Seri satu Jawa Barat dan Porprov XIV Jabar 2022.
Para pemain Persipasi U-17 ini mengaku bahwa perjuangan mereka demi bisa meraih gelar Piala Soeratin Jawa Barat tak sebanding dengan yang didapat setelahnya.
"Sakit tipes Udah dilalui ban bocor tiap latihan sudah dilalui demi yang diminta semuanya untuk mewujudkan gelar trebale winer tapi sekarang tidak dihargai," katanya.
Baca Juga: Nasib Miris Pemain Muda Persipasi, Persembahkan Juara Tapi bak Kerja Rodi Tanpa Dibayar
Ada juga pemain yang menyinggung Askot PSSI Kota Bekasi. Menurut mereka Askot PSSI Kota Bekasi masih kurang baik dalam pembinaan usia muda, bahkan ia rela meninggalkan pendidikan sementara, seperti Hokky Caraka untuk berjuang bersama rekan setimnya demi meraih gelar juara Piala Soeratin U-17.
"Mungkin dari sini kita berpandangan sepak bola di Bekasi banyak kurangnya, dari hak pemain dan fasilitasnya, saya baru merasakan pengalaman yang kurang menyenangkan saat ini, kita rela meninggalkan pendidikan bang buat latihan, dan sudah mendapatkan hasil yang positif malah pemberian hak kita enggak sebanding yang kita keluarkan selama latihan," tulis pemain lainnya.
Maka dari itu salah satu pemain mengungkapkan kekesalan bahwa janji manis yang awalnya diberikan oleh manajeman Persipasi hanya omong kosong semata.
"Semua hanya omong kosong," tegas pemain lainnya.
Keluhan sama juga diungkap oleh pelatih Persipasi U-17, Mochamad Ramadhan Sutria. Ia menyebut seharusnya pihak manajemen serta Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto untuk bisa lebih menghargai anak asuhnya.
"Menghargai lah apa jerih payah pemain yang sudah memberikan prestasi, kalaupun itu bonus pak Plt (Wali Kota) memberikan bonus, bonus juara wajar," ujar pelatih kepala Persipasi Bekasi U-17 Mochamad Ramadhan Sutria, Selasa (04/04/2023).
Tag
Berita Terkait
-
Nasib Miris Pemain Muda Persipasi, Persembahkan Juara Tapi bak Kerja Rodi Tanpa Dibayar
-
'PSSI Tempat Para Napi, Sportifitas Hanya Mimpi' Chant Suporter Rayakan Persipasi Juara Liga 3 Jabar
-
Mengaku Ditawar Klub Besar BRI Liga 1, Kapten Persipasi Ungkap Alasan Tak Mau Pindah
-
Aksi Berkelas Curva Nord Bekasi Rayakan Kemenangan Persipasi di Liga 3, Kasih Hadiah Spesial untuk Kamil
-
Liga 3 Segera Bergulir, Suporter Persipasi Masih Gelisah Soal Laga Tanpa Penonton
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!