SuaraBekaci.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah melakukan persiapan untuk melakukan proses verifikasi faktual kepada partai politik peserta Pemilu Serentak 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Syaiful Bachri menjelaskan proses tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima hasil verifikasi administrasi (vermin) perbaikan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bekasi.
"Sampai hari ini masih ada proses rekapitulasi vermin perbaikan oleh KPU dan hasilnya hari ini keluar," katanya mengutip dari Antara.
Ditambahkan Syaiful, sejauh ini sudah ada 20 partai politik (parpol) yang menjalani proses verifikasi administrasi perbaikan, salah satunya pemeriksaan data ganda anggota suatu parpol.
Setelah itu, kata dia, tahapan dilanjutkan ke proses verifikasi faktual yang dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 14 Oktober hingga 4 November 2022.
Proses tersebut hanya akan dilakukan kepada 11 parpol baru yakni parpol yang pada Pemilu 2019 lalu tidak lolos ambang batas parliamentary threshold atau belum memiliki kursi di DPR RI.
"Parpol yang sudah eksisting masuk parliamentary threshold tidak diikutsertakan verifikasi faktual, ada sembilan parpol yang sudah lolos. Artinya hanya dilakukan untuk parpol yang baru dan parpol yang saat 2019 tidak masuk parliamentary threshold, jumlahnya ada 11 parpol," ucapnya.
Dalam proses tersebut, pihaknya akan mengecek status keanggotaan pengurus parpol dan jumlah anggota sebuah parpol di mana satu parpol diharuskan memiliki minimal sebanyak 1.000 orang anggota.
Kemudian, terdapat pula proses pengecekan sejumlah anggota yang dipilih acak dengan cara mendatangi mereka secara door to door.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Bantul Ajukan Kenaikan Anggaran Mencapai Rp51,8 Miliar
"Kami bersama KPU nanti akan memeriksa batas minimal jumlah anggota sebuah partai politik. Dalam aturan, memang hanya dilakukan uji sampling sebanyak 30 persen saja. Jadi sekitar 300 orang per partai politik," kata dia.
Berita Terkait
-
Viral Video Petugas Dishub Kota Bekasi Kejar Mobil Travel yang Ugal-ugalan, Publik: Asem Kali Mulutnya
-
Karawang, Bekasi dan Bogor Masuk Level Waspada Rawan Banjir dan Longsor
-
TPA Burangkeng Longsor Hingga Hentikan Operasional, Pemkab Bekasi Pastikan Sudah Kembali Beroperasi
-
Sampah di TPAS Burangkeng Longsor, Pemkab Bekasi Dituntut Segera Cari Solusi Konkret
-
Pengakuan Pelaku Tawuran di Bekasi, Cari Jati Diri Demi Disegani Orang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!